GAZA, Juangsumatera.com – Sayap bersenjata Hamas Brigade al-Qassam mengatakan pihaknya melancarkan serangan rudal besar ke Tel Aviv pada Minggu (26/5/2025) dikutip dari SINDOnews.com.
Militer Israel pun membunyikan sirene di pusat kota untuk memperingatkan kemungkinan roket masuk. Dalam sebuah pernyataan di saluran Telegram pada Minggu,
Brigade al-Qassam mengatakan, roket-roket tersebut diluncurkan sebagai tanggapan atas apa yang mereka sebut sebagai pembantaian Zionis terhadap warga sipil.
Padahal, Reuters melaporkan sirene roket tidak terdengar di Tel Aviv selama empat bulan terakhir. Namun, alasan munculnya sirene terbaru tidak segera diungkapkan oleh militer Israel.
Layanan medis darurat Israel mengatakan mereka belum menerima laporan adanya korban jiwa. Serangan itu menandakan faksi Islam masih mampu menembakkan roket jarak jauh meskipun lebih dari tujuh bulan serangan militer Israel menghancurkan dari udara dan darat.
Tentara Pertahanan Israel (IDF) melaporkan sekitar 10 roket diluncurkan dalam serangan tersebut, menurut Times of Israel, mengutip tentara.
Beberapa laporan mengatakan, roket telah dicegat oleh sistem pertahanan Israel, dan menambahkan bahwa beberapa roket lainnya mendarat di berbagai daerah.
Sementara itu, Christopher Lockyear, sekretaris jenderal Doctors Without Borders (MSF), mengatakan timnya melihat pencekikan lebih lanjut di Jalur Gaza sejak pasukan Israel menutup penyeberangan Rafah serta hukuman kolektif lebih lanjut terhadap rakyat Gaza. (Tim)