JAKARTA, Juangsumatera.com — Kelompok perlawanan Palestina Hamas mengklaim anggota mereka menangkap personel Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dalam pertempuran di Jabalia, Gaza. Namun, Israel membantah.
Juru bicara Brigade Al Qassam Abu Ubaida mengatakan, sejumlah anggota pasukan Israel tewas dan ditangkap selama pertempuran. Namun, dia tak memberi rincian jumlah tentara yang ditangkap.
“Anggota kami memancing pasukan Zionis untuk melakukan penyergapan di dalam terowongan,” kata Ubaida pada Minggu (26/5), dikutip Reuters dan dilansir dari CNN Indonesia.
Dia kemudian berujar, “Para pejuang mundur setelah mereka meninggalkan anggota pasukan [Israel] yang tewas, terluka, dan tertangkap.”
Hamas juga merilis video yang menunjukkan seseorang berlumuran darah diseret di sebuah terowongan. Selain itu, mereka merilis foto-foto kelelahan militer dan tampak sejumlah senjata.
Reuters tak bisa memverifikasi secara independen identitas orang yang ditampilkan dalam video maupun kondisi orang terkait.
Menanggapi klaim Hamas, militer Israel buka suara. “IDF mengklarifikasi bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik,” demikian pernyataan resmi militer Israel.
Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023. Selama operasi ini, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti rumah sakit hingga kamp pengungsian.
Agresi Israel juga menyebabkan lebih dari 35.000 warga di Palestina meninggal dan ratusan ribu tempat tinggal hancur. (isa/bac/tim)