JAKARTA Juangsumatera.con — Presiden Filipina Ferdinand Marcos mengatakan Amerika Serikat takkan mendapat akses tambahan ke pangkalan-pangkalan militer negaranya.
Jawabannya tidak, kata Marcos Senin (15/4/2024) seperti dikutip dari AFP. dan dilansir dari CNN Indonesia. Filipina tidak berencana lagi membuka atau mendirikan basis EDCA (Enhanced Defense Cooperation Agreement).
Sebelumnya tahun lalu, pemerintah Filipina membuka empat pangkalan militer EDCA baru untuk Amerika Serikat, sehingga tentara AS bisa menempatkan peralatan dan suplai militer mereka.
Kesepakatan sebelumnya pada 2014 juga membuat AS mendapatkan lima pangkalan militer di negara di Asia Tenggara tersebut.
Dua pangkalan militer EDCA terbaru menjadi sorotan karena dekat dengan Laut China Selatan, serta dekat dengan Taiwan.
Tahun lalu, Marcos menyatakan, pembukaan empat pangkalan militer ini dalam suatu forum Asosiasi Koresponden Luar Negeri yang dihadiri oleh diplomat. (Tim)