KAMPAR, Juangsumatera.com – Anak kemenakan di Kenegerian Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau sudah gelisah dengan keberadaan Kerajaan Air Tiris.
Munculnya kegelisahan dan riak ditengah masyarakat akhirnya Ninik Mamak Nan 12 Kenegerian Air Tiris mengambil sikap dan menolak adanya Raja Air Tiris.
Datuk Indomajo, DR Husaini, Mpd dari persukuan Bendang kepada wartawan di Bangkinang Kota, Selasa (24/9/2024) dengan tegas mengatakan, bahwa Ninik Mamak persukuan Bendang telah membuat pernyataan, bahwa tidak ada Raja di persukuan Bendang.
Diterangkan lebih lanjut Datuk Indomajo, dari zaman Belanda sampai sekarang ini yang ada hanya Datuk Panduko Rajo yang sekarang ini dijabat oleh Muslim dan Datuk Indomajo dan sekarang saya yang menjabat dan Ninik Mamak lain nya. Dilain sisi dia mengaku Raja dari persukuan Bendang.
“Mereka tersebut membuat kerajaan di Air Tiris tidak ada dasar dan tidak ada bukti sejarah. Kami dari Ninik Mamak di Kenegerian Air Tiris sudah rapat dan hasil nya tidak ada sejarah membuktikan, mulai dari zaman Belanda dan sampai sekarang ini,” ungkap Datuk Indomajo, Husaini.
Seluruh pemangku adat yang ada di Kabupaten Kampar, mulai dari bawah sampai ke Datuk Rajo Dubalai menolak keberadaan Kerajaan Air Tiris. Pada intinya tidak Raja di Kenegerian Air Tiris, tegas Datuk Indomajo, Husaini.
Datuk Botuah, Vendi Sugara, S.Pi, M.H dengan tegas mengatakan, karena permasalahan ini sudah menjadi kegelisahan di bawah dan dia sudah membuat pekerjaan yang bertentangan dengan adat dan konstitusi Negara.
Saya menghimbau, agar kegiatan tersebut segera dihentikan, demi untuk menjaga hal – hal yang tidak inginkan terjadi nanti, kata Datuk Datuk Botuah, Vendi Sugara. (Tim)
