RENGAT, Juangsumatera.com – Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) persiapkan rapat akbar dan perintahkan seluruh anggotanya untuk memasang plang serentak untuk memberi petunjuk dilahan yang diakui sebagai milik mereka masing-masing pada areal konflik dengan PT Rimba Peranap indah (RPI) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau.
Seluruh perwakilan petani Inhu, Riau korban terdampak konflik dengan PT RPI yang kemarin melakukan aksi jalan kaki menuju Istana Negara sudah pulang dan berada di kampung.
Ketua Umum KPPR Muhamad Ridwan melalui rilis yang dikirim kepada Juangsumatera.com, Selasa malam (2/7/2024) mengatakan, bahwa konflik lahan antara masyarakat dengan PT RPI Kabupaten Indragiri Hulu diharapkan segera berakhir, karena saat ini kita telah mendapatkan titik terang serta mendapat jalan penyelesaian dari pemerintah.
KPPR pada hari Kamis 4 Juli 2024 di Desa Tasik Juang SP 3 akan menggelar kegiatan rapat akbar melibatkan seluruh masyarakat petani yang terdampak konflik dengan PT RPI. Rapat akbar dilaksanakan guna mensosialisasikan 3 poin hasil kesimpulan audiensi KPPR dengan pihak Kementerian LHK terkait penyelesaian konflik antara masyarakat dengan PT RPI.
Selain itu, KPPR juga mengeluarkan perintah kepada seluruh anggotanya untuk melakukan pemasangan plang serentak terhadap lahan yang produktif maupun yang tidak produktif di area konflik dengan PT RPI untuk memberi petunjuk di lahan-lahan yang di akui sebagai milik mereka masing-masing, terang Muhamad Ridwan.
Muhamad Ridwan juga meminta kerjasama kepada pihak perusahaan PT RPI kiranya untuk menghormati tahapan yang sekarang sedang dilakukan oleh masyarakat yang tergabung dalam KPPR yang sekarang sedang melakukan kegiatan Plangisasi tersebut untuk di hormati hak-hak mereka.
Pemasangan plang serentak ini di arahkan untuk di lakukan sebagai persiapan KPPR berkaitan dengan akan turunnya Tim dari KLHK bersama perwakilan masyarakat yang tergabung dalam Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR) melakukan indentifikasi dan verifikasi lapangan dalam waktu dekat. (Tim)