KAMPAR Juangsumatera.com – Kabupaten Kampar dihebohkan dengan penemuan mayat di Desa Ganting Damai Kecamatan Salo, Kamis kemarin (21/3). Seorang nenek bernama Lamma (65) tewas bersimbah darah di dekat Sawah Bocah Kandang dan diduga Lamma dibunuh.
Kapolsek Bangkinang Barat IPTU Rian Onel melalui Babinkatibmas Ganting Damai Andi Putra ketika dihubungi juangsumatera.com, Jum,at siang (22/3) mengatakan, bahwa keluarga korban menolak untuk diotopsi.
“Kemaren keluarga korban menolak untuk diotopsi dan korban hanya dilakukan visum di rumah sakit,” ungkap Andi Putra.
Ketika ditanya banyak beredar photo korban beredar di group WA ada bekas luka tusukan dibagian perut korban dan Andi Putra membenarkan adanya tusukan diperut korban.
“Memang benar ada tusukan dibagian perut korban dan korban juga membawa emas. Korban diduga dibunuh karena ada bekas tusukan diperut,” terang Andi Putra.
Korban biasa membawa emas pergi ke kebun dan anak dari korban sering melarang korban membawa emas pergi ke kebun tetapi korban tidak menghiraukan nya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Andi Putra, kami juga melihat CCTV yang mengarah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) milik HKI jalan Tol. Setelah kami telusuri humas HKI dan humas WIKA dan mereka mengatakan bahwa CCTV tersebut tidak aktif lagi.
Kades Ganting Damai Hermunis ketika dihubungi juga mengatakan, bahwa luka korban tidak sewajar nya. Kita sedih juga melihat korban meninggal tidak wajar.
Diterangkan lebih lanjut oleh Hermunis, korban bekerja memotong karet dan berkerbun sayur. Sebelum meninggal, korban memakai emas besar dan berapa berat emas nya anaknya kurang tahu juga.
Tadi siang korban sudah dikebumikan dan tidak jauh dari rumah korban, kata Hermunis. (YL)