KAMPAR Juangsumatera.com- Sungguh sangat disayangkan daerah penghasil minyak di Kabupaten Kampar yakni di daerah Tapung dan jalan utama nya hancur. Jalan yang hancur tersebut jalan yang menghubungkan Kecamatan Tapung dan Tapung Hilir.
Menurut pantauan wartawan di lokasi, Kamis siang (11/1) mulai dari bundaran Petapahan Kecamatan Tapung menuju arah Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir jalan banyak berlubang besar. Lubang besar pertama ditemukan setelah kantor Polsek Tapung dan hanya berjarak lebih kurang 1 Km dari kantor Polsek.
Setelah di daerah Indra Sakti Kecamatan Tapung dan memasuki wilayah Tapung Hilir jalan banyak berlubang. Lubang besar ditengah – tengah jalan cukup banyak ditemukan. Mobil dan sepeda motor harus ekstra hati – hati melewati jalan penuh lubang di daerah Tapung Hilir.
Salah seorang warga Tapung Hilir yang mengaku namanya Mira kepada juangsumatera.com dengan tegas mengatakan, jalan utama yang menghubungkan lintas Kecamatan di Tapung hancur.
Diterangkan lebih lanjut oleh Mira, jalan yang paling hancur tersebut berada di daerah Tapung Hilir. Jalan Provinsi yang menghubungkan 3 Kecamatan di daerah Tapung tersebut kondisi jalan nya banyak berlubang besar ditengah – tengah jalan.
“Daerah Tapung daerah penghasil minyak di Kampar, tetapi kondisi jalan utama nya sangat menyedihkan.. Diatas minyak sawit dan dibawah minyak bumi, tapi jalan nya hancur,” tegasnya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh warga lain yang tidak mau disebut namanya mengatakan, jalan di daerah Tapung Hilir dipenuhi lubang, menghindari jalan yang tidak berlubang susah.
“Beginilah kondisi jalan di daerah penghasil minyak di Kampar, jalan nya hancur dan lubang besar banyak ditengah jalan,” katanya dengan agak kesalnya. (Tim)