By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Diduga Mata-mata Israel, Iran Tangkap 12 Orang
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

Diduga Mata-mata Israel, Iran Tangkap 12 Orang

By Redaksi Published 23 September 2024
Share
3 Min Read
Photo ilustrasi bendera Iran
SHARE

JAKARTA, Juangsumatera.com — Garda Revolusi Iran menangkap 12 orang yang diduga menjadi agen mata-mata Israel dan merencanakan serangan ke wilayah mereka.

“Karena rezim Zionis Israel dan para pendukung Barat mereka, terutama Amerika Serikat, belum berhasil dalam tujuan jahat mereka terhadap rakyat Gaza dan Lebanon, mereka sekarang berusaha untuk menyebarkan krisis ke Iran dengan serangkaian tindakan yang direncanakan terhadap keamanan negara kami,” kata pernyataan itu, mengutip Reuters, Minggu (22/9/2024) dan dilansir dari CNN Indonesia.

Garda Revolusi menambahkan, bahwa anggota jaringan yang terdiri dari 12 orang telah ditangkap di enam provinsi berbeda di Iran, namun tidak menyebutkan kapan.

Ketegangan di Timur Tengah telah meningkat sejak ribuan pager dan walkie-talkie yang digunakan oleh anggota Hizbullah Lebanon meledak dalam sebuah serangan yang secara luas dituduhkan kepada Israel.

Hizbullah dan Israel terlibat saling serang di perbatasan dalam konflik yang berjalan paralel dengan agresi negara zionis tersebut ke Jalur Gaza yang telah berlangsung hampir setahun.

Pada akhir Juli, pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, terbunuh di Teheran dalam sebuah pembunuhan yang dituduhkan kepada Israel oleh pihak berwenang Iran. Israel tidak mengaku bertanggung jawab.

Sebelumnya, Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres khwatir Lebanon berisiko seperti Gaza imbas ketegangan antara Israel dan Hizbullah, kelompok milisi Lebanon, dalam beberapa hari terakhir.

“Yang menjadi kekhawatiran saya [adalah] kemungkinan mengubah Lebanon [menjadi] Gaza yang lain,” kata Guterres, mengutip AFP.

Para pejuang Hizbullah dan militer Israel sudah saling serang selama hampir satu tahun. Serangan Hizbullah ini merupakan bentuk dukungan kepada Palestina yang digempur oleh Israel sejak 7 Oktober 2023.

Namun, ketegangan antara Hizbullah dan Israel meningkat dalam beberapa waktu terakhir. Terlebih usai gelombang ledakan perangkat komunikasi, mulai dari pager hingga walkie talkie, di Lebanon yang menewaskan puluhan orang dan ribuan lainnya luka-luka. Mereka menuding Israel jadi dalang gelombang ledakan tersebut.

Israel pada hari Jumat menyerang pinggiran selatan Beirut, ibukota Lebanon, dan menewaskan sedikitnya 16 anggota Hizbullah, termasuk seorang komandan senior. Kementerian Kesehatan Lebanon menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 45 orang, termasuk warga sipil.

Wakil kepala Hizbullah Naim Qassem mengatakan bahwa kelompoknya berada dalam fase baru dalam pertempuran melawan Israel, dan bersumpah akan melakukan konfrontasi terbuka.

Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam beberapa hari terakhir, Israel telah menghantam Hizbullah dengan serangkaian pukulan yang tidak pernah dibayangkannya.

“Jika Hizbullah tidak menerima pesan itu – saya jamin – mereka akan menerima pesan itu. Kami bertekad untuk mengembalikan warga kami di utara ke rumah mereka dengan aman,” kata Netanyahu. (Reuters/dmi/tim)

Redaksi 23 September 2024 23 September 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Tentara Israel Serbu Studio Al Jazeera, Perintahkan Untuk Tutup
Next Article PBB Khawatir Lebanon Jadi Gaza Kedua
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Ormas Minta Rp 5 Miliar Untuk Keluar dari Lahan BMKG

23 Mei 2025
Nasional

Respon Kejagung : Perpres Jaksa Dapat Perlindungan TNI – Polri

22 Mei 2025
Nasional

Netanyahu Diancam Tiga Negara Sekutu Barat Berbalik Serang Israel

21 Mei 2025
Nasional

Netanyahu Isyaratkan Terbuka Akhiri Perang dengan Hamas

19 Mei 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?