By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Tentara Israel Serbu Studio Al Jazeera, Perintahkan Untuk Tutup
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

Tentara Israel Serbu Studio Al Jazeera, Perintahkan Untuk Tutup

By Redaksi Published 23 September 2024
Share
2 Min Read
Tentara Israel memasuki studio Al Jazeera
SHARE

RAMALLAH, Juangsumatera.com – Para tentara Israel lengkap dengan senjata tempur, telah menyerbu studio televisi (TV) Al Jazeera di Ramallah, Tepi Barat, Minggu (22/9/2024).

Mereka memerintahkan agar studio TV milik Qatar tersebut ditutup selama 45 hari. Video yang dirilis Al Jazeera memperlihatkan para tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) bersenjata berjalan menyusuri lorong dan memasuki studio dikutip dari SINDOnews.com.

“Ada putusan pengadilan untuk menutup Al Jazeera selama 45 hari,” teriak seorang tentara Zionis kepada kru kamera Al Jazeera, Al-Omari.

“Saya meminta Anda untuk mengambil semua kamera dan meninggalkan kantor saat ini juga,” lanjut tentara Zionis tersebut.

Pemerintah Zionis telah melarang Al Jazeera beroperasi di Israel pada bulan Mei, sembari menuduh saluran TV itu membantu kelompok perlawanan Palestina; Hamas.

Pengadilan Tel Aviv memutuskan pada bulan Juni bahwa para reporter Al Jazeera di Jalur Gaza bertindak sebagai asisten dan mitra de facto Hamas, Media tersebut membantahnya.

“Penindasan Israel yang terus-menerus terhadap kebebasan pers, yang dipandang sebagai upaya untuk menyembunyikan tindakannya di Jalur Gaza, bertentangan dengan hukum internasional dan kemanusiaan,” kata Al Jazeera saat itu.

Penyerbuan tentara Israel terhadap studio TV Al Jazeera ini terjadi ketika Israel menghadapi rentetan serangan roket Hizbullah Lebanon sebagai respons atas serangan udara Zionis yang menewaskan komandan pasukan khusus Hizbullah Ibrahim Aqil. (mas/tim)

Redaksi 23 September 2024 23 September 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Houthi Akan Bantu Hizbullah Perang Melawan Israel
Next Article Diduga Mata-mata Israel, Iran Tangkap 12 Orang
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Penasihat Utama Khamenei Bantah Tewas Akibat Rudal Israel

20 Juni 2025
Nasional

Puluhan Jet Tempur AS Hilang di Qatar

20 Juni 2025
Nasional

Putin Siap Tambah Pasokan Minyak Mentah & Gas Alam Cair

20 Juni 2025
Nasional

Israel Lumpuhkan Rudal Iran Pakai Ketapel Nabi Daud

20 Juni 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?