By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: AS Akui Berbohong, Ternyata Tak Beritahu Irak Sebelum Serang Lokasi Dekat Suriah
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

AS Akui Berbohong, Ternyata Tak Beritahu Irak Sebelum Serang Lokasi Dekat Suriah

By Redaksi Published 8 Februari 2024
Share
1 Min Read
Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby
SHARE

JAKARTA Juangsumatera.com – Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby mengakui kesalahan informasi yang membuatnya berbohong, bahwa AS telah memberitahu pemerintah Irak sebelum menyerang 85 lokasi di perbatasan Irak-Suriah pada Jumat (2/2).

Awalnya, John Kirby mengatakan AS telah memberitahu Irak sebelum menyerang wilayahnya untuk menargetkan militan pro Iran. Ia membela diri dengan mengatakan AS tidak berniat menipu dan kesalahan itu adalah hal yang tidak disengaja.

Saya sangat meminta maaf atas kesalahan ini, dan saya menyesali segala kebingungan yang ditimbulkannya. Hal ini didasarkan pada informasi yang kami miliki atau yang diberikan kepada saya pada jam-jam awal setelah penyerangan. Ternyata informasi itu tidak benar, kata John Kirby, dikutip dari Anadolu, Kamis (8/2) dilansir dari TRIBUNNEWS.COM.

John Kirby terpaksa menarik kembali pernyataannya pekan lalu setelah mendapat konfirmasi dari wakil juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Vedant Patel.

“Para pemimpin Irak tidak diberi informasi sampai segera setelah serangan terjadi,” kata Vedant Patel. (Tim)

Redaksi 8 Februari 2024 8 Februari 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Korban Kecelakaan Maut Dijalan Tol Hanya Dibantu 2 Juta Oleh Pihak Tol
Next Article Benteng Terakhir Hamas Akan Diserang Israel, PBB : Akan Perburuk Bencana Kemanusiaan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Prabowo Pantau Uji Tembak Torpedo Kapal Selam

31 Oktober 2025
Nasional

Inggris Sumbang Rp 77,2 M Bersihkan Ranjau di Gaza

31 Oktober 2025
Nasional

Rahayu Saraswati Tetap Jabat Anggota DPR Dari Hasil Putusan MKD

30 Oktober 2025
Nasional

20 Orang Tewas di Haiti Karena Banjir Dipicu Badai Melissa

30 Oktober 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?