KAMPAR Juangsumatera.com- Keluarga korban kecelakaan maut dijalan tol Bangkinang – Tanjung Alai Kabupaten Kampar Provinsi Riau hanya dibantu 2 Juta rupiah oleh pihak pengelola tol.
Salah seorang ibu dari korban kecelakaan maut tol Bangkinang – Tanjung Alai, Afrida ibu dari Handika di rumah nya di Desa Silam Kecamatan Kuok, Kamis siang (8/2) kepada Juangsumatera.com mengakui dapat bantuan dari pihak pengelola tol.
“Kita dibantu oleh pihak pengelola tol Bangkinang – Tanjung Alai sebesar 2 Juta rupiah. Pihak pengelola tol memberikan bantuan setelah 1 hari anak saya dikebumikan,” ungkapnya.
Ketika ditanya siapa yang memberikan uang bantuan tersebut apakah pihak PT HK atau WIKA dan Afrida mengatakan, saya kurang tahu juga karena disaat mereka memberikan uang tidak menyebutkan perusahaan dan hanya mengatakan dari pihak tol saja.
Afrida juga mengakui, bantuan dari pihak Jasa Raharja tidak ada, karena anak kita kecelakaan dijalan tol bukan dijalan umum.
Ditempat yang terpisah ayah dari Rifki , Suparmin juga mengakui telah dibantu oleh pihak pengelola tol Bangkinang – Tanjung Alai. Sebelum nya pihak tol belum memberikan bantuan kepada keluarga Rifki korban kecelakaan maut dijalan tol.
Diterangkan lebih lanjut oleh Suparmin, berapa besaran uang bantuan dari pengelola tol dan saya kurang tahu juga karena amplop nya belum dibuka.
Untuk diketahui, kecelakaan maut sepeda motor dengan sepeda motor dijalan tol Bangkinang – Tanjung Alai menewaskan 3 orang warga Silam Kecamatan Kuok. Ke 3 korban tersebut juga merupakan siswa SMK Negeri 1 Kuok.
Dalam kecelakan maut di KM 56 tol Bangkinang – Tanjung Alai terjadi pada Rabu sore (31/1) 2 orang meninggal dunia atas nama Purnama dan Handika dan 2 orang kritis. Pada hari Minggu (4/2), salah seorang korban kritis dijalan tol atas nama Rifki, juga meninggal dunia. (Tim)