KAMPAR Juangsumatera.com- Salah seorang anak dibawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) di daerah Salo Kecamatan Salo Kabupaten Kampar bernasib malang. Baru berumur 13 tahun, korban sudah 3 sudah kali menjadi korban keganasan nafsu bejad lelaki.
Gadis kecil ini pertama kali menjadi korban keganasan nafsu lelaki sekitar 6 tahun yang lalu dan pelakunya adalah tetangga korban dan pelakunya langsung ditangkap. Kejadian kedua, yakni dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Kepala SD kepada korban dan Kepala SD langsung dipindahkan.
Pelaku ketiga nya orang yang serumah dengan korban, yakni ayah tiri korban. Ayah tiri korban sudah ditangkap oleh pihak Polres Kampar pada Selasa malam (5/12). Sekarang ini korban tidak lagi tinggal sama ibu kandung nya.
Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Kampar Linda Wati kepada Juangsumatera.com melalui telepon genggam, Jum,at pagi (22/12) mengatakan, bahwa ayah tiri korban telah menggauli korban dan sekarang korban tinggal dengan Atuk nya (kakek).
Kami telah melakukan asesmen kepada korban hari Kamis kemarin (21/12) dan korban masih trauma. Memang kita akui, bahwa korban sudah 3 kali menjadi korban pelecehan seksual. Pertama pelakunya adalah tetangga korban, pelaku kedua diduga kepala SD dan kepala SD nya sudah dipindahkan dari SD tersebut.
Diterangkan lebih lanjut oleh Linda Wati, sekarang ini pelakunya ayah tiri korban dan korban digauli oleh ayah tirinya. “Kami juga akan mendatangi ibu korban, terkait korban tidak boleh tinggal sama ibunya,” ungkapnya.
Kasus ini menjadi perhatian kita bersama, karena korban tidak tinggal bersama ibu kandungnya, karena korban diusir oleh ibu kandungnya, terangnya. (Tim)