By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Tempat Penyimpanan Senjata Hizbullah di Lebanon Diserang Israel
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

Tempat Penyimpanan Senjata Hizbullah di Lebanon Diserang Israel

By Redaksi Published 30 September 2024
Share
1 Min Read
Kondisi Lebanon setelah diserang Israel
SHARE

JAKARTA, Juangsumatera.com – Militer Israel mengatakan pihaknya kembali meluncurkan jet tempurnya ke wilayah Bekaa, Lebanon, hari ini. Israel menargetkan tempat penyimpanan senjata Hizbullah dalam serangan ini.

“Jet Angkatan Udara Israel menyerang puluhan peluncur dan bangunan tempat penyimpanan senjata di wilayah Bekaa di Lebanon,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan di Telegram, seperti dilansir AFP, Senin (30/9/2024) dan dikutip dari detiknews.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 11 orang tewas dan 108 lainnya cedera dalam serangan Israel di Lebanon sejak Jumat kemarin. Sehingga, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Lebanon menjadi 1.030 dengan 6.352 cedera sejak 16 September.

Dilansir Anadolu Agency, Minggu (29/9), saling serang antara Israel dan Hizbullah di Lebanon telah meningkat sejak Oktober 2023. Menteri Kesehatan Firas Alabiad korban tewas sejak saat itu berjumlah 1.640 orang, termasuk 104 anak-anak dan 194 wanita, serta 8.408 cedera.

Dia mengatakan total korban dari 8 Oktober 2023 hingga 15 September 2024 berjumlah 610 orang tewas, termasuk 38 wanita dan 17 anak-anak, bersama dengan 2.056 cedera.

Jumlah korban meningkat tajam sejak 16 September 2024 atau dua hari sebelum ledakan perangkat komunikasi nirkabel di Lebanon. (zap/yld/tim)

Redaksi 30 September 2024 30 September 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Pj Bupati Kampar Hadiri Acara Hari Bahasa Isyarat Internasional
Next Article AS Peringatkan Iran dan Proksinya
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Langgar UUD dan Inkonstitusional

30 Juni 2025
Nasional

Israel Serang Lebanon Selatan saat Gencatan Senjata dengan Iran

28 Juni 2025
Nasional

Houthi Tembakkan Rudal Balistik ke Israel

28 Juni 2025
Nasional

Tentara Israel Diperintah Tembaki Warga Gaza yang Antre Bantuan

28 Juni 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?