KAMPAR, Juangsumatera.com – Kasus HIV – AIDS di Kabupaten Kampar sudah mencapai 128 kasus. Data tersebut masyarakat yang terobati di Kampar. Masih banyak masyarakat yang tidak terdata karena HIV – AIDS.
Hal tersebut disampaikan oleh Sub Koordinator P3M (Pencegahan Penaggulangan Penyakit Menular) Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar dr Rica Amalia, M.Km kepada Juangsumatera.com di ruangan kerjanya, Selasa (23/7/2024).
Diterangkan nya lebih lanjut, “Masyarakat takut melaporkan dirinya karena sakit HIV – AIDS. Orang terkena HIV – AIDS di Kabupaten Kampar pada umum nya tidak mau memberikan informasi kepada Puskemas terdekat dan RSUD, karena hal tersebut merupakan aib bagi dirinya dan keluarga nya,” ungkapnya.
Masyarakat tidak usah takut untuk berobat HIV – AIDS di Puskesmas dan RSUD Bangkinang, karena nama pasien kami lindungi dan tidak akan dibuka untuk umum, kata Rica Amalia.
Diterangkan nya lebih lanjut oleh Rica Amalia, untuk pengobatan HIV – AIDS di Kampar gratis dan tidak dipungut biaya. Masyarakat tidak usah takut untuk biaya pengobatan HIV – AIDS.
Memang kita akui, sampai saat ini belum ada obat untuk menyembuhkan HIV – AIDS. Tetapi, yang ada untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Kalau tidak diobati harapan hidup mereka lebih singkat.
Diterangkan nya lebih lanjut oleh Rica Amalia , kalau sesuai aturan dan prosedur, harapan hidup mereka bisa lebih panjang dan bisa lebih lama. Untuk pengobatan HIV – AIDS.gratis. (YL)