TEL AVIV, Juangsumatera.com – Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan pesan kepada rezim Ayatollah Ali Khamenei dan rakyat Iran dalam pidato hari Senin, menjelang invasi Zionis ke Lebanon.
Pesan dalam pidato itu disampaikan dalam bahasa Inggris dan diberi subtitle dalam bahasa Persia. Netanyahu mengecam kepemimpinan Khamenei karena diduga memprioritaskan konflik regional daripada kesejahteraan rakyatnya sendiri.
“Setiap hari, Anda [rakyat Iran] melihat rezim yang menundukkan Anda menyampaikan pidato berapi-api tentang membela Lebanon, membela Gaza,” kata Netanyahu.
Pemerintah Iran menjerumuskan wilayah tersebut lebih dalam ke dalam kegelapan dan lebih dalam ke dalam perang. Mengacu pada dukungan Iran terhadap Hizbullah dan Hamas, kelompok-kelompok yang telah terlibat dalam konflik kekerasan dengan Israel.
Netanyahu mengatakan, bahwa proksi Iran menjadi sasaran secara sistematis. “Boneka-boneka Iran sedang disingkirkan,” katanya. “Tidak ada tempat yang tidak akan kami tuju untuk melindungi rakyat kami,” lanjut Netanyahu, seperti dikutip dari NDTV, Selasa (1/10/2024) dan dilansir dari SINDOnews.com.
“Dengan setiap momen yang berlalu, rezim tersebut membawa anda, rakyat Persia yang mulia lebih dekat ke jurang,” katanya.
“Mayoritas rakyat Iran tahu bahwa rezim mereka tidak peduli sedikit pun pada mereka/rakyat Iran. Jika mereka peduli, pada Anda, mereka akan berhenti membuang-buang miliaran dolar untuk perang yang sia-sia di Timur Tengah. Mereka akan mulai memperbaiki kehidupan Anda,” paparnya.
Bayangkan jika semua uang besar yang dihamburkan rezim untuk senjata nuklir dan perang asing diinvestasikan untuk pendidikan anak-anak Anda, untuk meningkatkan perawatan kesehatan Anda, untuk membangun infrastruktur, air, pembuangan limbah, dan semua hal lain yang Anda butuhkan.
Netanyahu meramalkan masa depan di mana Iran bebas dari pemerintahan teokratis, membayangkan era baru perdamaian antara Israel dan Iran. Dia menyatakan, keyakinannya bahwa perubahan akan datang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan orang.
Menurut Netanyahu, Iran pasca rezim akan menikmati kemakmuran melalui investasi global, pariwisata, dan kemajuan teknologi.
“Ketika Iran akhirnya bebas dan momen itu akan datang jauh lebih cepat daripada yang diperkirakan orang semuanya akan berbeda,” katanya.
“Kedua bangsa kuno kita, orang Yahudi dan orang Persia, akhirnya akan berdamai. Kedua negara kita, Israel dan Iran, akan berdamai,” imbuh dia. (mas/tim)