KAMPAR Juangsumatera.com- Kasus mafia mobil dinas dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar Provinsi Riau tak kunjung tuntas. Bupati Kampar sudah silih berganti, tetapi permasalahan mobil dinas juga tak kunjung selesai di Kampar.
Mulai dari Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, Pj Bupati Kampar Kamsol dan Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, untuk mafia mobil dinas belum juga tersentuh. Di Zaman Catur Sugeng Susanto menjadi Bupati Kampar telah terbentuk Panitia Khusus (Pansus) aset oleh DPRD Kampar.
Pansus aset DPRD Kampar telah mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkab Kampar untuk menertibkan seluruh aset dan termasuk mobil dinas. Tetapi celakanya, rekomendasi Pansus aset DPRD Kampar tidak dijalankan oleh Pemkab Kampar sampai saat ini.
Ketua Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kabupaten Kampar Febrianto kepada Juangsumatera.com di Bangkinang Kota, Rabu sore (20/12) dengan tegas mengatakan, kita sangat menyayangkan sekali melihat kondisi Kampar saat ini, terutama masalah mobil dinas milik Pemkab Kampar masih banyak dikuasai oleh orang yang tidak berhak memakai nya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Febrianto, kondisi tersebut sangat memalukan sekali, sudah seharusnya Pj Bupati Kampar yang baru yang akan dilantik pada hari Jum,at tanggal 22 Desember 2023 harus berani mengambil paksa seluruh mobil dinas yang dikuasai oleh orang yang tidak berhak memakai nya.
Pj Bupati Kampar tidak boleh takut dengan menegakan kebenaran untuk melawan mafia mobil dinas. Selama ini Pemkab Kampar tidak mampu menertibkan mobil dinas yang dikuasai oleh pihak swasta yang tidak berhak memakai nya dan apalagi sudah berubah plat merah menjadi plat hitam/pribadi.
Kita minta kepada Pj Bupati Kampar yang akan dilantik untuk menarik paksa seluruh mobil dinas yang dipegang oleh orang yang tidak berhak memakainya, harap Febrianto. (Tim)