By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: M Alwi Arifin : Menyayangkan Adanya Panen Sawit Dilahan Milik KNES Secara Sendiri
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
KamparRiau

M Alwi Arifin : Menyayangkan Adanya Panen Sawit Dilahan Milik KNES Secara Sendiri

By Redaksi Published 21 Desember 2023
Share
2 Min Read
SHARE

KAMPAR Juangsumatera.com- Terkait adanya sebagian anggota Koperasi Nenek Enok Senamanenek (KNES) Kecamatan Tapung Hulu Kabupaten Kampar melakukan panen buah sawit secara sendiri pada hari Senin kemaren (18/12) sangat disayangkan oleh Ketua KNES Muhammad Alwi Arifin.

Ketua KNES Muhammad Alwi Arifin kepada wartawan di Salo, Rabu (20/12) mengatakan, kita menyayangkan adanya panen buah sawit yang dilakukan secara sendiri oleh sebagian petani.

Diterangkan lebih lanjut oleh Muhammad Alwi Arifin, terkait masalah gaji petani sebesar Rp 350.000 per kapling dan hal tersebut disebabkan karena produksi pada bulan tersebut tidak maksimal yaitu hanya lebih kurang 1.100.000 Kg.

Untuk diketahui, sistim pengajian petani koperasi Nenek Enok Senamanenek (KNES) dibagikan secara merata kepada seluruh petani dengan jumlah 1.385 KK setelah dibayarkan biaya operasional seperti panen, angkutan, langsiran dan lain sebagai nya. Hal tersebut sesuai dengan MoU dengan PTPN V nomor 001/MoU/KNEs/X/2019 dengan nomor 5.HKN/SPERJ/12/X/2019, terang ketua KNES.

Sekedar diketahui kata Muhammad Alwi Arifin, lahan 2.800 hektar tersebut tidak produktif secara keseluruhan. Ada 549 hektar kebun karet yang sudah seharusnya di replanting dan lebih kurang 300 hektar kebun sawit yang sudah tidak produktif lagi. Total lahan yang bisa produksi secara maksimal seluas lebih kurang 1.722 hektar, ungkapnya.

Selain kondisi lahan yang sebagian sudah tidak produktif dan ditambah lagi ada nya gangguan oleh beberapa oknum petani pemilik sertifikat yang tidak yang menjadi anggota koperasi KNES.melakukan panen mandiri pada tanggal 18 Desember tahun 2023. Panen mandiri tersebut sudah jelas melanggar hukum.

Kami dari KNES sudah mengajak beberapa oknum tersebut dan pengacaranya untuk mediasi, namun ditolak oleh mereka dan mereka tetap melakukan aksinya

Jika mereka tetap bersikeras untuk ingin memanen sendiri atau menguasai secara mandiri, maka pihak KNES menyarankan untuk menempuh jalur hukum yaitu PTUN dokumen yang ada di KNES, terang Muhammad Alwi Arifin.

Untuk diketahui, lahan 2.800 hektar bukanlah lahan pemberian Presiden RI Joko Widodo secara cuma – cuma, melainkan merupakan hasil perjuangan selama lebih kurang 23 tahun, ungkap nya. (Tim)

Redaksi 21 Desember 2023 21 Desember 2023
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Korban Pelecehan Seksual Ayah Tiri di Kampar Masih Trauma
Next Article Brigade al-Qassam Bunuh 25 Tentara Israel dan Hancurkan 41 Kendaraan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

KamparRiau

Bupati Kampar Dampingi Gubernur Riau Hadiri Dialog Lingkungan Hidup

19 Juni 2025
PekanbaruRiau

Ribuan Warga Demo di Kantor Gubernur Riau

18 Juni 2025
KamparRiau

Korban Pelecehan Seksual Anak Dibawah Umur di Ranah Akan di Asesmen

18 Juni 2025
KamparRiau

4 Tahun Terbangkalai, Kantor Disdukcapil Kampar Ditumbuhi Semak Belukar

18 Juni 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?