KAMPAR Juangsumatera.com – Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Anderson Unedo membantah membuang limbah ke sungai Sikotuk, hal tersebut disampaikan oleh Humas PT Anderson Unedo, Andi Siahaan kepada Juangsumatera.com melalui telepon genggam, Juma,at (5/4/2024).
Diterangkan lebih lanjut oleh Andi Siahaan, “Bahwa pengelolaan limbah di PKS sudah memenuhi standar yang ada. Bolehkah limbah dibuang ke sungai, boleh saja asalkan setelah melalui beberapa proses dan tidak membahayakan lingkungan sekitar,” katanya.
Jangan pula diasumsikan, bahwa pembuangan limbah tersebut berbahaya. “Sampai saat ini kalau ada kami terindikasi melakukan perusakan lingkungan dan pasti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar ikut mengambil tindakan dan termasuk Aparat Penegak Hukum,” terang nya.
Yang pasti dalam pengelolaan limbah PKS telah memberikan standar operasional yang telah ditetapkan oleh instansi terkait. Kalau membuang limbah dampaknya ikan mati dan sebagai nya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Andi, “Ada investasi Ratusan milyar yang kita tanamkan dipabrik tersebut dan kami tidak mungkin mempertaruhkan investasi yang begitu besar hanya karena persoalan limbah,” katanya.
Kami tidak tertutup peluang, misalnya untuk dilakukan investigasi oleh instansi terkait terhadap dugaan dari teman – teman terhadap pencemaran limbah.
“Sampai hari ini kami berkeyakinan tidak pernah membuang limbah berbahaya yang merusak lingkungan sekitarnya,” terang Andi.
Saya tidak mau ada unsur kesengajaan yang bisa berpotensi terkena kasus. Dari awal ketika kita mendirikan pabrik dan saya sudah tekankan kepada teman – teman Menajemen jangan sampai namanya bersinggungan atau melanggar aturan dan perundang – undangan yang berlaku.
Diterangkan lebih lanjut oleh Humas PT Anderson Unedo, kemaren kita permasalahkan kolam waduh dan bukan kolam limbah. Kolam waduh tersebut yang kita buang ke sungai dan bukan kolam limbah. (Tim)