By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Dua Hari Masyarakat Kota Garo Demo, Tidur Didepan Kantor Desa
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
KamparRiau

Dua Hari Masyarakat Kota Garo Demo, Tidur Didepan Kantor Desa

By Redaksi Published 16 Oktober 2024
Share
4 Min Read
Masyarakat tidur didepan kantor Desa Kota Garo pada malam hari
SHARE

KAMPAR, Juangsumatera.com – Masyarakat Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau sudah 2 hari menggelar aksi demo didepan kantor Desa Kota Garo.

Masyarakat tidur didepan kantor Desa Kota Garo dengan memasang terpal/tenda seadanya untuk berteduh pada malam hari. Masa yang didominasi oleh kaum ibu – ibu tersebut meninggalkan rumah mereka dan anak – anak nya untuk memperjuangkan hak mereka.

Salah seorang perwakilan dari aksi demo, Hengky Andre kepada Juangsumatera.com, Rabu sore (16/10/2024) mengatakan, sampai saat ini kami masih bertahan didepan kantor Desa Kota Garo.

“Malam tadi kami masih bertahan didepan kantor Desa dengan memasang tenda seadanya. Ibu – ibu tidur seadanya dibawah tenda. Malam ini kami masih bertahan didepan kantor Desa,” ungkap Hengky.

Ketika ditanya sampai kapan aksi demo berakhir dan Hengky dengan tegas mengatakan, kami akan berakhir demo setelah adanya surat pemberhentian seluruh Perangkat Desa Kota Garo.

“Semua Perangkat Desa Kota Garo diduga terlibat dengan mafia tanah, sehingga hak – hak kami sebagai masyarakat Kota Garo hilang untuk mendapatkan tanah,” tegasnya.

Diterangkan lebih lanjut oleh nya, tuntutan kami seluruh Perangkat Desa Kota Garo diberhentikan. Sampai saat ini belum ada jawaban dari Camat Tapung Hilir terkait tuntutan kami tersebut.

Pj Kades Kota Garo, Maulana ketika dihubungi melalui telepon genggam belum berhasil dan begitu juga pesan singkat yang dikirim melalui WA belum ada jawaban.

Sebelum nya, Ratusan Masyarakat Desa Kota Garo Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar Provinsi Riau menggelar aksi demo didepan kantor Desa Kota Garo, Selasa siang (15/10/2024). Masa yang didominasi oleh ibu – ibu memasang tenda didepan kantor Desa.

Masa menuntut agar Pemerintah Desa Kota Garo transparan dengan masyarakat, terkait permasalahan lahan dengan perusahaan yang berada di wilayah Desa Kota Garo.

Salah seorang perwakilan dari masyarakat Kota Garo Hengky Andre disela – sela aksi demo kepada wartawan mengatakan, terkait aksi demo dikantor Desa Kota Garo hari ini atas ketidak percayaan masyarakat terhadap Pemerintahan Desa mengenai pertanahan yang selama ini.

Diterangkan nya lebih lanjut oleh Hengky Andre, kami menduga pihak Desa Kota Garo melindungi para mafia tanah yang pada saat ini diakui oleh BPN bahwa banyak kawasan hutan, khususnya di Dusun 4 ada sekitar 25 kelompok tani berada dikawasan hutan.

Namun kami menduga ada perlindungan dari oknum Pemerintah sehingga hak – hak dari masyarakat Kota Garo hilang dari ulah oknum tersebut, terang nya.

Dari itu semua timbul permasalahan, baik dari PT RAKA dan PT RAKA ada bantuan seluas 200 hektar yang dimandatkan oleh kelompok tani kepada Ninik mamak. Namun kami dari anak kemenakan mempertanyakan permalasahan tersebut kepada pemerintah Desa dan mereka tidak menjawabnya.

Begitu juga dengan PT Arara Abadi, ada lahan seluas 300 hektar yang saat ini dikuasai oleh koperasi. Lahan tersebut sekarang di status Quo kan oleh DPRD Riau.

Kami mengharapkan lahan tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Garo. Kami telah mengadakan rapat dan telah terbentuk tim, tetapi SK nya sampai saat ini belum dikeluarkan oleh Desa. Ada apa mengulur – ngulur waktu dengan alasan belum ditanda tangani dan sampai kapan ditanda tangani, terang nya.

Menurut pantauan wartawan dilokasi, bahwa masa akan menambah pemasangan tenda didepan kantor Desa Kota Garo dan rencananya akan bermalam didepan kantor Desa.(Tim)

Redaksi 16 Oktober 2024 16 Oktober 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry1
Previous Article Wanita Bukan Hanya Menjadi Pendukung, Tetapi Juga Penggerak Perubahan
Next Article Pelantikan Pengurus DPC APDESI Kampar Berjalan Lancar
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

KamparRiau

Pengurus KNES : Kami Tidak Ada Diperas Oleh Kadis

23 Oktober 2025
KamparRiau

Gedung Irna Tahap III RSUD Bangkinang Baru 1 Lantai Difungsikan

22 Oktober 2025
KamparRiau

LPPNRI Kampar : Dugaan Mark Up Anggaran Cat Jembatan Water Front City

21 Oktober 2025
KamparRiau

Habiskan Anggaran 700 Juta Untuk Cat Jembatan Water Front City

20 Oktober 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?