KAMPAR Juangsumatera.com- Terkait pengerjaan rehap aula serbaguna guna Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar yang menghabiskan anggaran 441 Juta lebih dan pengerjaan nya sampai saat ini masih terbengkalai.
Camat Tambang, Jamilus kepada wartawan didepan rumah dinas Bupati Kampar, Rabu siang (28/2) mengatakan, terima kasih informasinya dan kami akan turun tim verifikasi dari Kecamatan.
“Tadi sudah saya perintahkan tim untuk turun, kalau ditemukan mar up akan kita laporkan dan apapun hasilnya akan kita tindak lanjuti,” tegasnya.
Penilaian kami juga tidak seperti inspektorat dan Kewenangan tim verifikasi kami juga terbatas. Jum,at besok akan kita panggil Kadesnya, kata Jamilus dengan singkat.
Sebelum nya, menurut pantauan wartawan di lapangan, Senin sore (26/2), bahwa di lokasi aula serbaguna Desa Pulau Permai tidak ada lagi pekerja untuk bekerja. Dilain sisi, plafon di luar aula serbaguna belum terpasang, baik didepan, samping kiri dan kanan bangunan belum juga terpasang plafon.
Begitu juga di ruangan belakang dan ruangan WC juga nampak belum terpasang plafon. Untuk kondisi lantai bangunan aula serbaguna masih semrawut dan lantai bangunan tidak memakai keramik.
Salah seorang warga Pulau Permai yang tidak mau disebut namanya kepada Juangsumatera.com di Bangkinang Kota, Senin siang (26/2) mengatakan, kita heran melihat pengerjaan rehap aula serbaguna Desa Pulau Permai dengan ukuran kecil biaya nya besar.
Diterangkan nya lebih lanjut, kita menduga bahwa pengerjaan aula serbaguna Desa Pulau Permai ada unsur korupsi. Untuk rehap aula serbaguna dengan ukuran kecil dengan anggaran 441 Juta lebih.
Biaya rehap aula serbaguna menggunakan uang rakyat dan kita minta kepada pihak terkait untuk mengaudit anggaran rehap aula serbaguna Desa Pulau Permai.
Kepala Desa (Kades) Pulau Permai Jhonery ketika dihubungi melalui telepon genggam mengakui bahwa ada pengerjaan rehap aula serbaguna di Desa Pulau Permai. “Pengerjaan rehap aula serbaguna dikerjakan pada tahun 2023,” katanya.
Ketika ditanya kenapa pemasangan plafon aula serbaguna tidak siap dan Kades Pulau Permai mengatakan, “Untuk ukuran plafon nya sampai disitu dan sesuai dengan anggaran ,” terangnya.
Jhonery mengakui bahwa pengerjaan aula serbaguna sudah selesai dikerjakan dan anggaran sudah 100 persen. “Pengerjaan aula serbaguna sudah selesai dikerjakan dan anggaran nya sudah 100 persen,” ungkap nya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Kades, pengerjaan aula tersebut kita membuka dinding kanan dan kiri bangunan. Begitu juga dinding depan dan belakang juga kita buka dan tinggal sisa 8 meter depan dan 8 meter belakang bangunan lama.
Untuk samping kanan dan kiri bangunan lama kita tambah lebar nya 2,5 meter. Kita juga juga membuat ruangan ganti dan ruangan skat.
Menurut Jhonery, kalau seandainya kelebihan biaya akan kami kembalikan dan hal tersebut tergantung kepada inspektorat. (Tim)