CILEGON, Juangsumatera.com – Puluhan petani karet dan sawit dari Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Provinsi Riau melakukan aksi jalan kaki dari Kota Cilegon Provinsi Banten menuju Istana Negara, Senin (24/6/2024).
Puluhan petani dari Inhu tersebut berjalan kaki bersama dengan Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR). Aksi jalan kaki tersebut hari pertama dilakukan oleh para petani untuk memperjuangkan lahan mereka diambil paksa oleh PT Rimba Peranap Indah (RPI).
Bendahara Umum KPPR, Ikhsan Arif Suzaki, SE kepada Juangsunatera.com melalui telepon genggam mengatakan, kita bersama petani melakukan aksi jalan kaki dari Kota Cilegon menuju Istana Negara.
“Untuk hari ini, kami berjalan kaki dari Cilegon sampai alun – alun kota Serang. Atribut yang kami bawa bendera dan spanduk, aksi jalan kaki tidak ada hambatan.sampai saat ini. Aksi jalan kaki tersebut rencana nya selama 10 hari,” ungkap Bendahara KPPR yang sering disapa Ikhsan.
Diterangkan lebih lanjut oleh Ikhsan, untuk besok pagi, Selasa (25/6) kami juga menggelar aksi jalan kaki bersama petani sepanjang 10 Km. Aksi jalan kaki tersebut merupakan tekad bulat dari petani untuk memperjuangkan hak nya.
Pada intinya para petani berharap keadilan dan kepastian hukum, terang Ikhsan dengan singkat. (Tim)