JAKARTA Juangsumatera.com – Tentara Israel mengklaim pasukannya membunuh 5 orang warga Palestina yang di barikade di sebuah gedung selama pengepungan 12 jam di Tepi Barat. Tiga orang di antaranya merupakan kelompok Hamas.
Dilansir AFP, Minggu (5/5/2024) dan dikutip dari detiknews. Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap bersenjata kelompok Hamas, melaporkan kematian tiga pejuang, termasuk ketua Tulkarem Alaa Adib.
Seorang fotografer AFP melihat pengerahan besar-besaran militer di desa Deir al-Ghusun, dekat kota Tulkarem di utara. Berdasarkan laporan fotografer tersebut, pasukan Israel mengerahkan buldoser untuk meratakan sebuah bangunan dan membawa setidaknya satu jenazah keluar dari reruntuhan.
Pasukan Israel terlibat dalam operasi kontraterorisme ekstensif selama 12 jam di wilayah Tulkarem, kata tentara Israel dan dinas keamanan Shin Bet dalam sebuah pernyataan bersama.
Tentara Israel mengatakan pasukannya mendapat serangan setelah memasuki desa tersebut dan ‘membalas dengan amunisi tajam, rudal bahu, dan persenjataan lainnya.
Sebuah drone militer mencatat dua serangan di gedung itu sebelum para pencari ranjau bergerak untuk membongkarnya.
“Konfrontasi berakhir dengan pemusnahan lima orang, dan penyitaan perlengkapan militer dan komponen senjata. Seorang anggota unit polisi perbatasan Israel terluka dalam operasi tersebut.” kata pernyataan bersama tersebut. (Tim)