JAKARTA, Juangsumatera.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyatakan siap menandatangani kesepakatan mineral yang melibatkan negaranya dengan Amerika Serikat (AS) meski ia sempat terlibat cekcok dengan Presiden AS, Donald Trump.
Zelensky mengatakan perjanjian kerja sama mineral itu akan ditandatangani jika semua pihak siap. “Ukraina siap menandatangani kesepakatan mineral dengan Amerika Serikat,” kata Zelensky dilansir AFP, Senin (3/3/2025) dan dikutip dari detiknews.
Keterangan itu disampaikan Zelenksy usai menghadiri pertemuan pemimpin negara-negara Eropa di London, Inggris, pada Minggu (2/3). Zelensky mengatakan kesepakatan mineral Ukraina dan AS akan segera tercapai saat kedua negara telah siap berdiskusi kembali.
“Perjanjian yang ada di meja perundingan akan ditandatangani jika semua pihak sudah siap,” katanya.
Kesepakatan mineral Ukraina dan AS sejatinya menjadi hal yang dicapai Zelensky saat bertemu Trump di Ruang Oval, Gedung Putih, pada Jumat (28/2). Namun pertemuan itu justru menjadi seperti panggung drama usai pemimpin kedua negara tersebut terlibat debat sengit.
“Adalah kebijakan kami untuk melanjutkan apa yang terjadi di masa lalu, kami konstruktif,” kata Zelensky.
“Jika kami setuju untuk menandatangani kesepakatan mineral, kami siap untuk menandatanganinya,” imbuhnya
Zelensky telah melakukan perjalanan ke Washington untuk kunjungan penuh ke Gedung Putih pada hari Jumat untuk menandatangani perjanjian AS-Ukraina mengenai eksploitasi bersama sumber daya mineral Ukraina yang sangat besar. Kesepakatan itu sebagai bagian dari pemulihan pasca perang dalam perjanjian damai yang ditengahi AS.
Namun dalam pertemuan mereka di Ruang Oval, Trump mencaci – maki Zelensky, dan memintanya untuk lebih berterima kasih atas dukungan AS selama Ukraina terlibat perang dengan Rusia dalam tiga tahun terakhir. Trump mengatakan tanpa bantuan AS, Ukraina akan ditaklukkan oleh Rusia.
“Anda akan membuat kesepakatan atau kita keluar,” tambah Trump. Dan jika kita tersingkir, kalian akan bertengkar dan menurutku itu tidak akan bagus.
Setelah perdebatan sengit, Zelensky pergi dengan iring-iringan mobilnya tak lama setelah diminta pergi, tanpa mengadakan konferensi pers bersama yang direncanakan. Kesepakatan sumber daya Ukraina dan AS pun urung ditandatangani. (ygs/ygs/red)