KAMPAR Juangsumatera.com- Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini Graha Prima Lestari yang beralamat di Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Provinsi Riau, ramah dengan lingkungan.
PKS mini Graha Prima Lestari berdiri pada tahun 2018 dan 4 tahun beroperasi masih status usaha UMKM. Pada tahun 2023 kemaren PKS Graha Prima Lestari naik tingkat menjadi usaha menengah.
General Maneger PKS Graha Prima Lestari Andre kepada wartawan di ruangan kerjanya, Senin siang (29/1) mengatakan, PKS kita pada awal nya masih tergolong UMKM dan pada tahun 2023 kemaren sudah berubah menjadi usaha menengah.
Diterangkan lebih lanjut oleh Andre, semua izin sudah kita miliki dan termasuk izin lingkungan. Mengenai perizinan, PKS kita tidak ada masalah lagi dan semua perizinan sudah lengkap.
PKS kita dengan kapasitas 10 ton perjam dan kita hanya mengelola brondolan buah sawit saja. “PKS kita disini khusus untuk mengelola brondolan sawit saja,” terangnya.
Ketika ditanya berapa banyak kolam untuk pengelolaan limbah dan Andre mengatakan, PKS kita punya 8 kolam untuk pengelolaan limbah.
Kita juga punya program aplikasi limbah cair dan bekerja sama dengan masyarakat. “Didalam pengelolaan limbah kita juga bekerja sama dengan masyarakat yang punya kebun didekat PKS. Limbah kita dari kolam terakhir dialirkan ke kebun sawit masyarakat,” ungkapnya.
Limbah tersebut juga berfungsi sebagai pupuk untuk sawit, dengan adanya kerja sama antara PKS dengan masyarakat dan masyarakat terbantu untuk mengurangi biaya untuk pupuk, terang Andre. (YL)