KAMPAR Juangsumatera.com- Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar Yusri mengikuti acara zoom meeting rapat koordinasi Pengendalian Inflasi yang di pimpin langsung oleh Tomsi Tohir Irjen Kemendagri di ruang Vidcon lantai II kantor Bupati Kampar Bangkinang Kota, Senin (19/2).
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Dandim 0331 KPR diwakili oleh Kasdim Mayor INF Hendri Dunan, Kajari Kampar di wakili oleh Gina Olivia, Asisten II Bidang Kemasyarakatan dan Pembangunan Suhermi.ST, Kepala Dinas Koperasi dan UMK Drs.Dedi Zulhairi.M.Si, Plt Kepala Bagian Ekonomi Purwoko dan seluruh mengikuti zoom meeting rapat koordinasi Pengendalian Inflasi.
Pj ekda Drs.Yusri.M.Si mengatakan, setiap Senin akan melakukan evaluasi inflasi secara nasional, khusus Kabupaten Kampar ada beberapa hal yang mungkin mesti di lakukan intervensi Pemerintah, supaya harga-harga di kabupaten Kampar tidak melonjak biasa yang akan menaikan inflasi diantaranya beras, cabe, bawang, telur itu biasa menaikan inflasi.
“Kita akan mengatasinya dengan melakukan operasi pasar di seluruh kecamatan di kabupaten Kampar, operasi pasar ini mesti rutin di laksanakan,” kata Yusri.
Dengan dilakukan operasi pasar dengan instansi vertikal dan instansi terkait, inflasi dapat terkendali. dalam rangka menghadapi bulan puasa dan lebaran idul fitri. Pemerintah Daerah mengambil langkah bagaimana harga ini bisa terkendali, bagaimana masyarakat bisa merasakan harga-harga tidak naik dan harga ini bisa terkendali oleh Pemerintah melalui tim inflasi Daerah, terang Yusri.
Selanjutnya, Tomsi Tohir Irjen Kemendagri menyampaikan bahwa dalam 5 bulan terakhir angka inflasi terbilang cukup stabil, kerjasama Pemerintah pusat dan Daerah dalam menghadapi tantangan inflasi perlu adanya koordinasi yang baik guna menciptakan langkah-langkah strategi dalam menjaga keseimbangan ekonomi.
Tomsi Tohir Irjen Kemendagri menegaskan pentingnya kerja sama antara berbagai pihak terkait untuk menghadapi tantangan pengendalian inflasi. Kolaborasi lintas sektor dan pemahaman mendalam terhadap dinamika ekonomi lokal akan menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi permasalahan inflasi.
Pentingnya kebijakan harga yang stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Dalam konteks ini, pemerintah daerah akan bekerja sama dengan pelaku usaha untuk mengontrol harga dan mencegah adanya praktik penimbunan barang yang dapat menyebabkan lonjakan harga secara tiba-tiba.
Dengan rapat koordinasi seperti ini menjadi wadah yang sangat penting bagi pemerintah daerah untuk merumuskan strategi yang tepat guna menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Saya berharap kepada OPD terkait untuk terus memperkuat kerja sama lintas sektor dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks,” ucap Tomsi Tohir. (YL)