KAMPAR Juangsumatera.com- Bahwa pawai Ta’aruf merupakan proses awal dari pelaksanaan MTQ, disamping untuk memeriahkan pelaksanaan MTQ, dan penyemangat para kafilah, pawai Ta’aruf juga sebagai ajang silahturahmi diantara semua kafilah, masyarakat dan pihak Pemerintah.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Drs. Yusri, M,Si saat melepas pawai Ta’aruf Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 53 tingkat Kabupaten Kampar di Kecamatan Perhentian Raja, Kamis (29/2).
Diterangkan lebih lanjut oleh Yusri, bahwa Musabaqah Tilawatil Qur’an yang kita laksanakan ini juga merupakan sarana para kafilah Kabupaten Kampar dalam berlomba dan meraih prestasi yang bisa dibanggakan, baik itu orang tua dan masyarakat di kecamatan masing-masing, sehingga ke depan dapat mewakili dan mengharumkan Kabupaten Kampar di tingkat Provinsi maupun Nasional.
“Silahkan bersaing dengan baik, tetap jaga kekompakan dan silaturahmi diantara kita, khususnya Hamalatul Qur’an,”ujarnya.
Ia juga menghimbau agar menautkan hati dalam berkarya dan melangkah bersama menuju ridho Illahi, dengan tetap memegang teguh nilai-nilai Al Qur’an dan budaya luhur bumi Serambi Mekah nya Provinsi Riau yang kita cintai ini.
Yusri juga mengatakan, pelantikan Dewan Hakim Musabaqah Tilawatil Qur’an Tingkat Kabupaten Kampar ke-53 Tahun 2024. Pelantikan Dewan Hakim ini merupakan bagian terpenting dari setiap rangkaian kegiatan MTQ yang kita laksanakan. Hal ini karena Dewan Hakim merupakan salah satu komponen utama serta penentu dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Ia juga berharap kepada Dewan Hakim yang terhormat untuk dapat melaksanakan tugas penilaian sesuai dengan keahliannya serta dapat memberikan penilaian yang objektif berdasarkan kepada hati nurani tanpa dipengaruhi oleh siapapun dan pihak manapun.
Disamping itu kami juga berharap setelah pelaksanaan MTQ ini, Dewan Hakim kembali melanjutkan pembinaan ditempat masing-masing, karena kami mengetahui para Dewan Hakim yang bertugas saat ini rata-rata adalah para guru di tempatnya masing-masing.
Mari kita syiarkan dan kita gemakan ayat-ayat suci Al Qur’an di negeri kita, bangkitkan kembali kecintaan terhadap Al Qur’an melalui kegiatan Magrib Mengaji di Kampung kita, sehingga surau-surau dan masjid-masid kembali hidup dengan kegiatan para remaja, anak-anak generasi penerus bangsa dengan membaca Al Quran, katanya.
Yusri juga menyebutkan beberapa hari ke depan, kita akan memasuki bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah, oleh karena itu marilah kita sambut dan kita songsong dengan penuh gembira sebab bulan Ramadhan merupakan bulan yang agung dan mulia serta sudah sepantasnya kita mempersiapkan diri menyambut kedatangan nya.
“Bagi ummat yang beriman, datangnya bulan suci Ramadhan mempunyai arti sendiri karena bulan tersebut merupakan bulan yang penuh rahmat dan magfirah dalam peningkatan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT,” pungkasnya.
Dalam pawai ta’aruf MTQ ke-53 tingkat Kabupaten Kampar ini diikuti seluruh 21 Kecamatan se-kabupaten Kampar dan diikuti seluruh kafilah kecamatan. (Tim)