KAMPAR, Juangsumatera.com – Penjabat (Pj) Bupati Kampar Hambali memimpin rapat koordinasi penting terkait penetapan status kebakaran hutan dan lahan yang semakin mengkhawatirkan di wilayah Kabupaten Kampar. Rapat tersebut di aula rumah dinas Bupati Kampar, Selasa (30/7/2024). Rapat dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala BPBD, dan perwakilan TNI/Polri.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Kampar Hambali menegaskan, pentingnya langkah-langkah cepat dan terpadu untuk mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang telah menyebabkan kerusakan lingkungan dan berdampak pada kesehatan masyarakat.
“Kebakaran hutan dan lahan bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga berdampak pada ekonomi dan kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kita perlu bekerja sama untuk mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan,” ujar Hambali.
Hambali juga berharap, dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat, kita dapat mengatasi masalah ini dengan lebih efektif dan melindungi lingkungan kita untuk generasi mendatang.
Rapat ini membahas beberapa poin krusial, di antaranya Penetapan Status Siaga Darurat, Pemetaan Daerah Rawan, Peningkatan Koordinasi antar instansi pemerintah, TNI/Polri, dan masyarakat dalam melakukan pemadaman kebakaran dan pencegahan penyebaran api.
Sosialisasi dan Edukasi, dan terakhir Pengawasan dan Penegakan Hukum terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan secara sengaja, terangnya.
Kepala BPBD Kabupaten Kampar Agustar menyampaikan laporan mengenai situasi terkini kebakaran hutan dan lahan serta upaya-upaya yang telah dilakukan. Menurutnya, saat ini terdapat beberapa titik api yang masih aktif dan memerlukan penanganan segera.
“Kita sudah mengerahkan tim gabungan untuk melakukan pemadaman, namun kondisi cuaca yang kering dan angin kencang menjadi tantangan tersendiri,” terang Agustar.
Rapat koordinasi ini diakhiri dengan komitmen bersama dari seluruh peserta untuk bekerja lebih keras dan lebih terkoordinasi dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan. (YL)