KAMPAR, Juangsumatera.com – Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar Suhermi, ST memimpin rapat Koordinasi tindak lanjut dan Update Proses Pembangunan Bangkinang Riverside kedepan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar menggelar rapat Koordinasi berama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), Rabu (23/10/2024).
Rapat yang di bawahi oleh Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK-MIGAS) tersebut dilaksanakan di ruang rapat Minyak Kantor Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Graha Pena Merah Putih (Telkomsel) lantai 8 Pekanbaru.
Rakor itu juga dihadiri Plt Kabag Ekonomi Purwoko, dan Dirut PD. Kampar Aneka Karya Syafruddin,SH,MH tersebut disambut oleh Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Wilayah Sumbagut, Yamin Kholison.
Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Kampar, Suhermi menjelaskan, seperti awal beberapa perusahan yang tergabung dalam KKKS, maka telah direncakan seperti penyediaan sebanyak 12 Booth, Bangku panjang 15 unit, Meja 3 set, Bak sampah 4 unit, Tanaman mini, Perbaikan tugu Rivwrside, lampu tajam jalan pendestria, Solar Panrl 3 unit, Box Panel 1 unit meteran 3.400, lettering, serta pembersihan lahan. Semua itu akan dibangun melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR) Perusahaan dari KKKS.
Suhermi juga mengatakan, dengan demikian, sesuai kesepakatan pertama seluruh yang tergabung dalam KKKS sudah menyampaikan komitmen dalam partisipasi pembangunan Riverside Bangkinang, dan sqat ini sudah berjalan dan proses.
Sementara peserta rapat, pertama dari pihak PT. Pertamina Hulu Rokan menyampaikan, bahwa PHR sendiri telah melakukan pembanguan sebanyak 8 booth.
Kemudian kedepan kerjasama akan Texcal Mahato 6 booth. Begitu juga dengan lampu penerangan atau hias direncanakan sebanyak 21 titik dengan anggaran lebih kurang Rp 299 juta.
Selanjutnya Helmi Noer mewakili PT Bumi Siak Pusako, dalam rapat itu menyampaikan, bahwa dari BSP sendiri minggu depan kami sudah mulai tahap bekerja.
Dimana BPS sendiri akan memulai pekerjaan lanskap, penataan halaman, saluran drainase, pondasi, plang nama, pembersihan akhir dengan nilai kontrak sebesar Rp 420 juta diluar PP. Intinya minggu depan kita sudah mulai bekerja.
Sedangkan dari EMP Bentu Dzakyansyah Naufal, beliau menyampaikan bahwa pada pada dasarnya kami sudah melakukan pengadaan. Dimana sedang berjalan penawaran kepada pendor -pendor, intinya diawal bulan November 2024 sudah keluar Surt Perintah Kerja kepada Pendor.
Terakhir Rafiq Adiansyah yang mewakili SPR Langgak, saat itu menyampaikan bahwa dari SPR Langgak sendiri yang hadir dipertengahan hanya bisa pengembangan areal kebersihan, baik seperti pengadaan tong sampah, atau keperluan lainnya.
Karena kita terlibat pembangunan sedang berjalan, dan juga berbuat untuk Bangkinang Riverside sesuai dengan kondisi atau kemampuan perusahaan, kata Rafiq. (YL)