JAKARTA, Juangsumatera.com – Emiten Petrokimia Chandra Asri Pacific (TPIA) milik orang terkaya RI, Prajogo Pangestu, tengah menghentikan sementara operasional salah satu pabriknya berlokasi di Ciwandan, Kota Cilegon.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan perusahaan dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia.
Pemberhentian sementara operasional itu dilakukan karena perusahaan sedang melakukan turn around maintenance (TAM) atau pemeliharaan fasilitas terjadwal. Kegiatan ini sudah dilakukan sejak 7 Mei 2024 kemarin dan diperkirakan akan berlangsung sekitar 55 hari ke depan.
“Pemeliharaan terjadwal ini merupakan bagian rutin dari proses bisnis dan operasional kami untuk memastikan keandalan fasilitas dalam memenuhi permintaan produk petrokimia di dalam negeri,” kata Direktur Sumber Daya Manusia & Urusan Korporat Chandra Asri Group, Suryandi, dalam lampiran keterbukaan informasi itu, dikutip Jumat (17/5/2024) dan dilansir dari detikfinance.
“Kami juga senantiasa mengutamakan keselamatan dan kesehatan pegawai serta masyarakat di sekitar wilayah operasional dalam proses TAM ini serta memastikan kepatuhan kami terhadap ketentuan yang ditetapkan oleh otoritas dan regulator,” jelasnya lagi.
Suryandi menambahkan, proses pemeliharaan pabrik petrokimia itu ikut melibatkan tim dari dalam dan luar perusahaan. Proses pemeliharaan juga turut melibatkan peninjauan dan perbaikan berbagai komponen kritis pabrik sehingga dapat meningkatkan kinerja fasilitas.
“Kegiatan TAM kali ini juga mencakup proses integrasi fasilitas baru dengan fasilitas yang sudah ada untuk mendukung rencana Perseroan dalam ekspansi dan pengembangan bisnis ke depan yang kehadirannya nanti turut memperkuat kemandirian industri dalam negeri,” terang Suryandi.
Selain itu, emiten milik Prajogo ini juga melakukan beberapa inisiatif keberlanjutan dalam kegiatan TAM kali ini. Salah satunya pemanfaatan energi baru terbarukan melalui pemasangan solar rooftop fase ketiga.
“Dengan komitmen kuat terhadap keselamatan, keandalan, dan keberlanjutan operasi, Chandra Asri Group memastikan bahwa proses pemeliharaan ini dilaksanakan dengan profesionalisme tinggi demi menjaga reputasi perusahaan sebagai pemimpin dalam industri kimia Indonesia,” pungkasnya. (Tim)