JAKARTA Juangsumatera.com – Mesir dilaporkan telah mengirimkan sekitar 40 tank dan pengangkut personel lapis baja ke timur laut Sinai dalam dua minggu terakhir.
Langkah Mesir ini disebutkan sebagai bagian dari serangkaian tindakan untuk meningkatkan keamanan di perbatasannya dengan Gaza, kata dua sumber keamanan Mesir, menurut laporan Reuters.
Pengerahan militer Mesir itu tersebut terjadi menjelang perluasan operasi militer Israel (IDF) di sekitar kota Rafah di Gaza selatan.
Di wilayah itu, sebagian besar penduduk Palestina mencari perlindungan, hingga mempertajam kekhawatiran Mesir kalau warga Gaza akan dipaksa keluar secara massal dari daerah kantong tersebut.
Tanda-tanda Israel akan mengabaikan peringatan Mesir dan potensi perang di front Selatan tampak saat pesawat-pesawat tempur Israel menyerang Rafah, yang berbatasan dengan perbatasan Gaza-Mesir pada Jumat (9/2). dikutip dari TRIBUNNEWS.COM
Perdana Menteri, Benjamin Netanyahu, juga sudah memerintahkan militer IDF untuk bersiap mengevakuasi para pengungsi.
Sejak perang antara Israel dan Hamas meletus pada 7 Oktober, Mesir diketahui melakukan sejumlah upaya agar perbatasan antara negara mereka dan Gaza benar-benar tertutup rapat.
Mesir membangun tembok perbatasan beton yang tingginya enam meter ke dalam tanah dan di atasnya dipasang kawat berduri. (Tim)