KAMPAR, Juangsumatera.com – Jalan dari Desa Balung Kecamatan XIII Koto Kampar menuju Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri Kabupaten Kampar masih jalan tanah tidak layak tempuh.
Hal tersebut disampaikan oleh tokoh masyarakat Balung Muhammad Syafe,i kepada wartawan dirumah Dinas Bupati Kampar, Senin (8/2/2025). “Sampai saat ini jalan dari Desa Balung menuju Lipat Kait tidak layak tempuh dan kami mengharapkan agar jalan dari Balung menuju Lipat Kain di aspal,” terangnya.
Untuk diketahui, jalan utama menuju Desa Balung sampai saat ini masih melewati jembatan gantung yang berada di wilayah Kabupaten 50 Kota Sumbar. Kondisi jembatan tersebut sudah lapuk termakan usia dan susah dilewati mobil pribadi, ungkap matan Kepala Desa Balung ini.
Dikatakan lebih lanjut oleh Muhammad Syafe,i untuk mobil dump truk tidak bisa dilewati diatas jembatan gantung tersebut. Satu – satu nya jalan yang bisa dilewati mobil dump truk melewati jalan ke Lipat Kain Kecamatan Kampar Kiri.
Tapi sayang nya jalan dari Balung ke Lipat Kain yang lansung tembus ke Sumbar masih jalan tanah dan perlu adanya pengaspalan jalan agar mobil bisa melintasi jalan dari Balung ke Lipat Kain.
“Untuk diketahui, ada 2 dua proyek gagal di Desa Balung karena mobil dump truk dan alat berat tidak bisa lewat ke Balung. Kondisi tersebut sangat merugikan masyarakat,” terangnya.
Diterangkan lebih lanjut oleh Muhammad Syafe,i, kondisi jalan di Desa Balung sudah kami sampaikan ke Kementerian PU. Kami mengharapkan kepada Bupati Kampar agar jalan dari Desa Balung menuju Lipat Kain agar diaspal.
“Sekarang ini kami mengajukan proposal untuk pengaspalan jalan dari Balung ke Lipat Kain dan pembuatan jembatan. Proposal tersebut langsung diterima oleh Bupati Kampar,” kata Muhammad Syafe,i.
Kami mengharapkan kepada Bupati Kampar agar jalan dari Desa Balung menuju Lipat Kain bisa diaspal secara bertahap guna untuk meningkatkan perekonomian masyarakat beberapa Desa yang akan dilewati di jalan tersebut, serunya. (yl)


