TEHERAN, Juangsumatera.com – Di tengah meningkatnya ketegangan regional, Iran meluncurkan rudal balistik dan pesawat nirawak baru dalam sebuah parade militer pada Sabtu (21/9/2024).
Sebelumnya, Iran dituduh oleh pemerintah Barat karena memasok pesawat nirawak dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam perangnya dengan Ukraina, tuduhan yang telah berulang kali dibantahnya.
Rudal Jihad berbahan bakar padat dirancang dan diproduksi oleh divisi kedirgantaraan Garda Revolusi Iran dan memiliki jangkauan operasional 1.000 kilometer, kata kantor berita negara Iran, IRNA.
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian menghadiri parade tahunan di Teheran, untuk memperingati perang tahun 1980-1988 dengan Irak pimpinan Saddam Hussein.
“Saat ini, kemampuan pertahanan dan pencegahan kita telah berkembang pesat sehingga tidak ada satu pun orang yang berpikir untuk melakukan agresi terhadap Iran kita tercinta,” katanya, dikutip dari AFP dan dilansir dari KOMPAS.com.
“Dengan persatuan dan kohesi di antara negara-negara Islam, kita dapat menggantikannya dengan Israel yang haus darah dan suka melakukan genosida, yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada siapa pun, wanita atau anak-anak, tua atau muda,” jelasnya.
Diketahui, Timur Tengah telah dilanda kekacauan sejak kelompok Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023 yang memicu perang di Gaza dan menarik sekutu Iran di sekitar wilayah tersebut.
Bahkan ketegangan telah meningkat dalam beberapa hari terakhir, karena fokus kekuatan senjata Israel telah bergeser ke utara ke perbatasan Lebanon tempat pasukannya telah memerangi kelompok Hizbullah.
Serangan udara Israel terhadap basis Hizbullah di Beirut menewaskan 16 anggota Pasukan Radwan elitnya pada Jumat, kata seorang sumber yang dekat dengan kelompok itu. (Tim)