By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Candi Muara Takus Harus Dijaga Kebersihannya, Kerbau Harus Dilarang Masuk
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
KamparRiau

Candi Muara Takus Harus Dijaga Kebersihannya, Kerbau Harus Dilarang Masuk

By Redaksi Published 27 Desember 2024
Share
2 Min Read
Candi Muara Takus
SHARE

KAMPAR, Juangsumatera.com – Penemuan kotoran kerbau dikawasan Candi Muara Takus di Desa Muara Takus Kecamatan XIII Koto Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Perlu menjadi perhatian khusus dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar, Daulat Panjaitan kepada Juangsumatera.com, Jum,at (27/12/2024). “Kita menemukan kotoran kerbau tersebut bukan sedikit tetapi banyak,” terangnya.

Kita menduga ada yang tidak jalan, baik itu pengawasan maupun yang bertanggung penuh dengan Candi Muara Takus tersebut. Kondisi ini tidak boleh dibiarkan berlarut – larut dan secepat mungkin dilakukan perbaikan.

Evaluasi menyeluruh perlu dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar demi untuk kemajuan Pariwisata di Kabupaten Kampar. Bagi pekerja yang tidak mau dibina dan perlu dilakukan pemberhentian kerja dilokasi Candi Muara Takus.

Kata Daulat Panjaitan, “Hasil temuan kita dan pengakuan warga yang ada dikawasan Candi Muara Takus, bahwa kawanan kerbau sering masuk kedalam kawasan Candi Muara Takus,” terangnya.

Dampak dari kawanan kerbau yang masuk dikawasan Candi Muara Takus, terutama yakni kotoran kerbau berserakan dan kebersihan tidak terjaga lagi, terangnya.

Sudah seharusnya kawasan Candi Muara Takus dijaga kebersihan nya dari kotoran kerbau. Hal tersebut perlu Keberanian dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kampar, terang Daulat Panjaitan. (Tim)

Redaksi 27 Desember 2024 27 Desember 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Sudah 3 Minggu Jalan Menuju Kantor Bupati Kampar Gelap Gulita 
Next Article Hasto Bilang Taat Hukum Usai Jadi Tersangka, Ini Respons KPK
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

KamparRiau

Acara Pelatihan Pertanian Desa Ridan Permai Untuk Tingkatkan Produksi

27 November 2025
KamparRiau

Hasil Rapat Mediasi Koperasi KNES dengan Koposan Belum Final

26 November 2025
KamparRiau

LPPNRI : 6,7 M Untuk Kubah Hanya 2 Tahun, Sekarang Direhab Kembali

26 November 2025
KamparRiau

Ganti Warna, Anggaran 700 Juta Pengecatan Jembatan Water Front City

25 November 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?