KAMPAR, Juangsumatera.com – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Kampar, Suhermi ST, mewakili Pj. Bupati Kampar Hambali SE.,MBA.,MH, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) terkait hasil studi pelamparan reservoir Blok Bentu yang diselenggarakan oleh Lembaga Afiliasi Penelitian dan Industri Universitas Islam Riau (LAPI-UIR).
Rakor ini digelar sebagai bagian dari upaya pengelolaan sumber daya alam, khususnya dalam memaksimalkan potensi energi di Provinsi Riau. Rabu (18/9/2024).
Dalam sambutannya Suhermi menyampaikan apresiasi kepada LAPI-UIR atas kontribusi signifikan mereka dalam studi ini. Menurutnya, hasil studi ini akan menjadi dasar penting dalam pengambilan kebijakan daerah terkait pengelolaan sumber daya energi yang berkelanjutan di Blok Bentu.
“Studi ini memberikan data yang sangat diperlukan untuk pemetaan dan pemanfaatan reservoir secara optimal, tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Suhermi.
Leo Candra selaku Direktur PT. Riau Petroleum Bentu menjelaskan, hasil studi yang telah disusun tim sertifikasi pelamparan reservior wilayah kerja bentu bersama LAPI-UIR yang telah dilakukan, termasuk metode yang digunakan dan temuan-temuan utama terkait pelamparan reservoir di Blok Bentu.
Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam mengambil kebijakan terkait pengelolaan Blok Bentu, serta menjadi bahan diskusi lebih lanjut dengan para pemangku kepentingan lainnya.
Dalam Rakor tersebut, para peserta juga mendiskusikan pentingnya menjaga keseimbangan antara eksploitasi sumber daya dan pelestarian lingkungan.
Asisten II menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Kampar akan terus berkomitmen dalam memastikan bahwa pengelolaan Blok Bentu dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, namun tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Rakor ini juga dihadiri oleh perwakilan dari perusahaan yang terlibat dalam pengelolaan Blok Bentu, akademisi, serta instansi pemerintah terkait. Diharapkan, sinergi antara pemerintah, akademisi, dan dunia industri dapat terus terjalin untuk mendukung pembangunan ekonomi daerah yang berkelanjutan. (Tim)