KAMPAR, Juangsumatera.com – Kepala Desa (Kades) Kijang Jaya Kecamatan Tapung Hilir Kabupaten Kampar, Syukur Rambe didemo warga. Aksi demo Puluhan warga Desa Kijang Jaya kepada Kades, Kamis siang (17/4/2025) dikantor Desa.
Aksi demo warga tersebut juga dijaga oleh anggota Polsek Tapung Hilir dan Kapolsek Tapung Hilir, AKP Toni juga ikut mengawal aksi demo agar tidak terjadi anarkis.
Warga menuntut agar Kades tidak lagi menjual tanah Desa. Tanah Desa yang terlanjur dijual dikembalikan lagi. Dalam aksi tersebut warga juga membuat beberapa tulisan dengan menggunakan karton yang berbunyi, “Kau kira tanah Desa tanah bapakmu, cukup brondolan saja dijual, aset Desa jangan. Datangkan tim audit ke Desa,”
Salah seorang juru bicara warga Ngatman dengan lantangnya mengatakan, tanah Desa tidak boleh dijual. Tanah Desa ditukar guling harus persetujuan hasil rapat dengan masyarakat.
Hasil jual tanah Desa harus jelas kegunaan nya dan seharusnya sebelum dijual dirapatkan dengan masyarakat dan jangan asal jual saja, tegasnya.
menurut Ngatman, BPD seharus nya melarang pihak Desa untuk tidak memperjual belikan tanah Desa. BPD seolah – olah tidak tahu dengan fungsinya.
Kades Kijang Jaya, Syukur Rambe dihadapan warga mengatakan, apa yang saya lakukan demi untuk kemajuan dan pembangunan Desa Kijang Jaya.
Kapolsek Tapung Hilir, AKP Toni dihadapan aksi demo menghimbau agar masyarakat tidak melakukan tindakan anarkis. “Silahkan menyampaikan aspirasi dan jangan melakukan tindakan anarkis dan akan merugikan masyarakat juga,” terangnya.
Kalau ada temuan yang menyalahi aturan tentang Desa dan masyarakat silahkan melaporkan kepada Kepolisian dan kami akan menerima laporan tersebut, kata Toni. (Tim)