KAMPAR, Juangsumatera.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar Provinsi Riau mengakui sebagian jalan dikota Bangkinang tidak disapu sampai saat ini, hal tersebut disebabkan karena sebagian pekerja kebersihan sudah berhenti bekerja.
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar, Yusrizal ketika dihubungi Juangsumatera.com melalui telepon genggam, Senin (24/3/2025) mengatakan, mengenai penumpukan sampah di kota Bangkinang sudah teratasi.
“Untuk mengatasi penumpukan sampah kemaren, terpaksa pekerja yang ada kita suruh lembur bekerja. Hal tersebut karena sebagian pekerja kebersihan sudah berhentikan bekerja,” terang Yusrizal.
Disinggung pekerja yang lembur apakah dibayar uang lemburnya dan Yusrizal mengatakan, kita akan bayar uang lembur bagi pekerja kebersihan tersebut.
Yusrizal juga mengakui sebagian jalan di kota Bangkinang tidak tersapu oleh tenaga kebersihan karena kekurangan pekerja. Tetapi untuk jalan utama/jalur vital kita prioritaskan untuk dibersihkan.
“Pekerja kebersihan/tukang sapu yang bekerja ditempat jalur luar kita geser mereka bekerja untuk jalan – jalan utama yang ada didalam kota, terangnya.
Ditempat yang terpisah, Ketua DPRD Kampar Ahmad Taridi mengatakan, terkait permalasahan sampah di kota Bangkinang, kami dari DPRD Kampar sudah koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kampar kemarin.
“Terjadinya penumpukan sampah di kota Bangkinang kemaren sudah mulai diatasi oleh DLH Kampar. Memang kita akui sebagian pekerja kebersihan di DLH Kampar dirumahkan,” kata Ahmad Taridi.
Ketika ditanya apakah ada rencana Pemkab Kampar melakukan penambahan pekerja kebersihan yang sekarang ini dalam keadaan kekurangan dan Ahmad Taridi mengatakan, sampai saat ini belum ada pembicaraan terkait penambahan pekerja kebersihan di Kampar.
Terkait adanya pekerja yang dirumahkan kata Ahmad Taridi, “Berawal dari Pemkab Kampar berdasarkan surat yang diterima dari Menpan RB, sehingga waktu itu Pj Bupati Kampar Hambali mengeluarkan surat untuk tidak menganggarkan honorer mulai dari Januari 2025 kemaren,” terangnya. (YL)