JAKARTA, Juangsumatera.com – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan serangan militer Amerika Serikat (AS) kepada kelompok Houthi. Trump berjanji mengirimkan pasukan militer AS ke Yaman.
“Saya telah memerintahkan militer AS hari ini untuk meluncurkan operasi militer yang tegas dan kuat terhadap teroris Houthi di Yaman,” kata Trump dilansir Al Jazeera, Minggu (16/3/2025) dan dikutip dari detiknews.
Pengumuman itu disampaikan Trump melalui Truth Social pada Sabtu (15/3). Operasi militer itu ditempuh AS usai menganggap Houthi berpihak kepada Iran dan mengancam kepentingan Amerika di Laut Merah.
“Kami akan menggunakan kekuatan mematikan yang sangat besar sampai kami mencapai tujuan kami,” ujar Trump.
Dilansir AFP, serangan terjadi di ibu Kota Yaman pada Sabtu (15/3). Serangan itu berlangsung usai adanya pengumuman operasi militer AS ke kelompok Houthi yang disampaikan Trump.
“Sembilan orang tewas dalam serangan di ibu kota Yaman pada hari Sabtu,” bunyi keterangan dari kelompok Houthi.
Seorang fotografer AFP di Sanaa mendengar tiga ledakan dan melihat gumpalan asap keluar dari distrik permukiman di utara ibu kota yang dikuasai pemberontak. Pasukan keamanan segera menutup daerah tersebut.
“Sembilan warga sipil tewas dan sembilan lainnya terluka, sebagian besar dari mereka mengalami luka serius,” kata kementerian kesehatan dan lingkungan Houthi dalam sebuah pernyataan di kantor berita mereka Saba.
Stasiun TV Al-Masirah mengatakan “Agresi Amerika-Inggris menyerbu lingkungan permukiman di distrik Shuub” di Sanaa. Tidak ada komentar langsung dari otoritas Inggris. (ygs/ygs/red)