By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: China Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

China Gelar Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan

By Redaksi Published 29 Desember 2025
Share
3 Min Read
Photo ilustrasi jet tempur China
SHARE

JAKARTA, Juangsumatera.com – China mengatakan mereka sedang melakukan latihan militer besar-besaran di sekitar Taiwan. Latihan itu dinamai ‘Misi Keadilan 2025’.

Dalam kegiatan ini akan ada kegiatan penembakan yang akan dilakukan pada Selasa (30/12) di lima zona di perairan dan wilayah udara dekat pulau yang diklaim Beijing. Kegiatan latihan militer besar itu dimulai hari ini.

“Mulai 29 Desember, Komando Teater Timur PLA mengirimkan pasukan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Roketnya untuk melakukan latihan militer gabungan dengan kode nama ‘Misi Keadilan 2025’,” kata juru bicara pasukan militer China Kolonel Senior Shi Yi dilansir AFP, Senin (29/12/2025) dan dikutip dari detiknews.

Seperti diketahui, hubungan Taiwan dan China akhir-akhir ini memanas Pada awal Desember lalu, otoritas Taiwan mengklaim bahwa China telah mengerahkan kapal-kapal perangnya dalam operasi militer yang membentang ratusan kilometer dari Laut Kuning hingga Laut China Selatan. Taipei menyebut operasi semacam itu oleh Beijing menimbulkan ancaman bagi kawasan tersebut.

China, yang selalu mengklaim Taiwan sebagai bagian wilayah kedaulatannya, tidak membenarkan maupun membantah manuver tersebut.

Juru bicara kantor kepresidenan Taiwan, Karen Kuo, seperti dilansir AFP, Jumat (5/12) mengatakan, bahwa Kementerian Pertahanan Taiwan dan badan-badan keamanan lainnya memantau aktivitas militer China dan memiliki pemahaman penuh mengenai situasi tersebut.

Kuo tidak menyebutkan berapa banyak kapal China yang dikerahkan dalam operasi militer tersebut. Namun, seorang sumber keamanan mengatakan kepada AFP bahwa jumlahnya signifikan.

Operasi militer China tersebut, kata Kuo, tidak terbatas pada Selat Taiwan, tetapi meluas dari Laut Kuning bagian selatan hingga ke Laut China Timur di dekat Kepulauan Diayou yang menjadi sengketa dengan Jepang, dan bahkan sampai ke Laut China Selatan, serta ke perairan Pasifik Barat.

“Ini memang menimbulkan ancaman dan berdampak bagi Indo-Pasifik dan seluruh kawasan,” ucap Kuo dalam pernyataannya.

Kuo pun mendesak China untuk
menahan diri. Kami juga meyakini dapat menangani masalah ini dengan baik, imbuhnya.

Baik Angkatan Bersenjata China maupun media pemerintah setempat belum mengumumkan soal aktivitas militer terbaru di kawasan yang dilaporkan oleh Taiwan.

Kementerian Luar Negeri Beijing tidak memberikan jawaban langsung ketika ditanya apakah militer mengerahkan sejumlah besar kapal angkatan laut di perairan-perairan tersebut.

“Saya ingin menekankan bahwa China secara konsisten telah menjalankan kebijakan defensif,” tegas juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, dalam konferensi pers terbaru.

“Angkatan Laut dan Penjaga Pantai China beroperasi secara ketat di perairan yang relevan, sesuai dengan hukum domestik China dan hukum internasional,” sebutnya.

Lebih lanjut, Lin mendesak “pihak-pihak terkait” untuk tidak “bereaksi berlebihan atau  terlibat dalam propaganda yang tidak berdasar”. (zap/yld/red)

Redaksi 29 Desember 2025 29 Desember 2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article LPPNRI : Tahun 2026 Jangan Ada Lagi Pengadaan Mobil Dinas di Kampar
Next Article ICW Kritik KPK Butuh 1 Tahun Sampaikan SP3 Kasus Tambang Rp 2,7 T
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Rano Karno Respons Penolakan UMP Jakarta Rp 5,7 Juta

28 Desember 2025
Nasional

Mulai Dibangun Museum Marsinah Bakal Diresmikan saat May Day 2026

27 Desember 2025
Nasional

Warga AS Menang Lotre Rp 30,4 Triliun

26 Desember 2025
Nasional

Rusia dan China Kompak Kritik Aksi Koboi AS ke Venezuela

24 Desember 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?