KAMPAR, Juangsumatera.com – Gedung Instalasi Rawat Inap (Irna) Tahap III RSUD Bangkinang yang berada disamping RSUD Bangkinang yang selama ini belum difungsikan karena fasilitas didalam belum lengkap dan pihak RSUD Bangkinang rencana akan difungsikan bangunan tersebut.
Plt Dirut RSUD Bangkinang, Dr Imawan Hardiman ketika dihubungi Juangsumatera.com melalui telepon genggam, Jum,at siang (16/5/2025) mengatakan, gedung Instalasi Rawat Inap (Irna) yang baru tersebut akan difungsikan.
Ketika ditanya kapan akan difungsikan dan Imawan Hardiman mengatakan, gedung rawat inap yang baru tersebut akan difungsikan/operasikan dalam waktu dekat tahun 2025 ini.
Diterangkan lebih lanjut olehnya, sekarang kita dalam menyiapkan mobiler nya dan mudah – mudahan dalam waktu dekat akan kita fungsikan gedung rawat inap yang baru tersebut.
“Kapasitas tempat tidur digedung baru tersebut sebanyak 100 tempat tidur. RSUD Bangkinang akan menuju RSUD tipe B dan sekarang RSUD Bangkinang baru tipe C,” terang Imawan Hardiman.
Apa yang diperjuangkan oleh Bupati Kampar Ahmad Yuzar salah satunya untuk tambahan anggaran RSUD Bangkinang dipusat kemaren, ungkap nya.
Sebelumnya, Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara Republik Indonesia (LPPNRI) Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Daulat Panjaitan kepada Juangsunatera.com melalui telepon genggam, Senin siang (5/5/2025) mengatakan, kita mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar untuk bisa difungsikan gedung Instalasi Rawat Inap RSUD Bangkinang tersebut.
“Anggaran untuk membangun Instalasi Rawat Inap Tahap III RSUD Bangkinang cukup besar dan menghabiskan anggaran lebih kurang 46 Milyar. Kalau tidak segera difungsikan bangunan tersebut sangat kita sayangkan,” serunya.
Apa yang belum lengkap fasilitas didalam nya harus segera dilengkapi agar gedung Instalasi Rawat Inap bisa difungsikan oleh pihak RSUD Bangkinang.
Selama ini kita mendengar bahwa pihak RSUD Bangkinang kekurangan kamar rawat inap. Para pasien yang masuk di RSUD Bangkinang antri untuk mendapatkan kamar, terang Daulat Panjaitan.
Mudah – mudahan Bupati Kampar, Ahmad Yuzar bisa merespon dengan baik kondisi terkini gedung Instalasi Rawat Inap RSUD Bangkinang dan bisa menjadi skala prioritas untuk melengkapi fasilitas yang ada di gedung baru tersebut, terangnya.
Untuk diketahui, pengerjaan gedung rawat inap tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp 46.662.000.000. (yl)