JAKARTA Juangsumatera.com- Hamas mengatakan pasukan Israel telah membunuh 20 orang warga Palestina yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan untuk didistribusikan di Gaza. Ada juga yang terluka akibat peristiwa ini.
Dilansir AFP, Jumat (26/1), Israel telah melancarkan serangan tanpa henti di Gaza sebagai tanggapan terhadap serangan kelompok militan Palestina Hamas pada 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya dikutip dari Detikcom.
Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan, serangan itu terjadi di pinggiran Kota Gaza, di utara wilayah tersebut dan menyebabkan 150 orang juga terluka.
Hamas mengatakan, insiden itu merupakan kejahatan perang yang mengerikan. Sementara itu, tentara Israel tidak segera menanggapi AFP terkait hal ini. Saksi mata mengatakan mereka menjadi sasaran pasukan Israel.
Salah satu keluarga korban bernama Abu Ata Basal mengatakan, warga menunggu bantuan berupa bahan pangan. Sebab, saat ini tidak ada makanan di sana.
“Orang-orang akan mendapatkan makanan dan tepung karena mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan,” kata Paman salah satu korban yang terluka, Abu Ata Basal kepada AFP.
Abu Ata mengatakan, tank tiba-tiba muncul, kemudian pasukan Israel menembak orang-orang yang sedang menunggu bantuan berupa bahan pangan. “Tiba-tiba, tank muncul dan mulai menembakkan peluru ke arah orang-orang,” katanya.
Korban lainnya mengatakan, pasukan Israel menembak mereka beberapa kali. Ada orang yang meninggal dan terluka akibat peristiwa itu.
“Kami sedang menuju untuk mendapatkan tepung, dan mereka menembaki kami empat kali, dan beberapa orang menjadi syahid dan terluka,” kata korban yang terluka di tangan dan kakinya, Mohammed al-Rifi.
Saat ini para korban dibawa ke rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza. Dari pantauan jurnalis AFP, di sana ada mayat-mayat tergeletak di lantai. (Tim)