By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: 20 Kasus Kekerasan Seksual dan Fisik Anak Dibawah Umur di Kampar
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
KamparRiau

20 Kasus Kekerasan Seksual dan Fisik Anak Dibawah Umur di Kampar

By Redaksi Published 28 Januari 2025
Share
1 Min Read
Photo ilustrasi anak korban kekerasan seksual
SHARE

KAMPAR, Juangsumatera.com – Luar biasa kasus kekerasan seksual dan fisik anak dibawah umur di Kabupaten Kampar Provinsi Riau sudah mencapai 20 kasus hanya bulan Januari 2025.

Biasa nya dibulan Januari hanya 5 kasus sampai 6 kasus, tetapi di bulan Januari tahun 2025 ini sudah mencapai 20 kasus, hal tersebut diungkapkan oleh Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Linda Wati S.Km kepada Juangsumatera.com melalui telepon genggam, Selasa (28/1/2025).

Diterangkan lebih lanjut oleh Linda Wati, dari 20 kasus hanya 3 kasus kekerasan fisik anak dibawah umur. Kita heran juga kasus yang masuk pada bulan Januari tahun 2025 terlalu banyak.

Ketika ditanya apa penyebab terjadinya lonjakan kasus kekerasan seksual dan fisik anak dibawah umur di Kampar dan Linda Wati mengatakan, penyebab terjadinya peningkatan kasus tersebut disebabkan kurang nya pengawasan dari orang tua.

Pola asuh yang kurang dari orang tua, ibu korban sibuk dengan kegiatan nya sehingga terlupakan kewajiban nya sebagai orang tua untuk mengawasi anaknya.

Kurang nya pendidikan, ekonomi dan ilmu agama yang kurang juga penyebab terjadinya kekerasan seksual dan fisik anak dibawah umur di Kabupaten Kampar.

Pelaku kekerasan seksual dan fisik di Kampar orang terdekat korban, kata Linda Wati. (Tim)

Redaksi 28 Januari 2025 28 Januari 2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad1
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Pengungsi Palestina Mulai Kembali ke Gaza
Next Article Hamas : Warga Gaza Pulang ke Rumah, Kegagalan Israel Mengusir Rakyat Kami
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

KamparRiau

LPPNRI Kampar Apresiasi Kejari Kampar Telah Menahan Kades Indra Sakti

23 Mei 2025
KamparRiau

Pembangunan Aula Stanum 6 M Terbengkalai

21 Mei 2025
KamparRiau

Satpol PP Kampar Amankan Dua Orang Dibelakang Stadion

20 Mei 2025
KamparRiau

Bupati Kampar Ikuti Rakor Penguatan Sinergi Kolaborasi Antara KPK dan Pemerintah

19 Mei 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?