SANAA, Juangsumatera.com – Amerika Serikat (AS) dilaporkan menyerang kembali sejumlah wilayah di ibu kota Yaman Sanaa, yang diduduki oleh kelompok militan Houthi.
Api dan asap mengepul dari lokasi serangan udara militer AS di Sanaa, Yaman, Rabu malam (19/3/2025).
AS dilaporkan menyerang sejumlah wilayah di Sanaa, ibu kota Yaman.
Serangan ini merupakan serangan terbaru dalam serangkaian serangan balasan atas serangan kelompok Houthi yang berpihak pada Iran terhadap pengiriman barang di Laut Merah.
Dikutip dari Reuters Kamis (20/3/2025) dilansir dari CNBC Indonesia, serangan tersebut telah menghantam distrik Al-Jarraf di Sanaa yang dekat dengan bandara kota tersebut.
Serangan tersebut juga menghantam gedung pertemuan yang sedang dibangun di lingkungan permukiman di distrik Al-Thawra dab melukai sembilan orang dengan sebagian besar korban adalah wanita dan anak-anak.
AS memulai gelombang serangan terhadap target-target Houthi di Yaman Sabtu lalu, menewaskan sedikitnya 31 orang dalam operasi terbesar sejak Presiden Donald Trump kembali ke Gedung Putih pada bulan Januari.
Trump juga mengancam akan meminta pertanggungjawaban Iran atas serangan-serangan Houthi di masa mendatang, dengan memperingatkan akan konsekuensi yang berat.
Garda Revolusi Iran mengatakan, bahwa Houthi bersifat independen dan mengambil keputusan strategis dan operasional mereka sendiri. (red)