By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Syarat Baru Israel Untuk Gencatan Senjata di Gaza Ditolak Hamas
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

Syarat Baru Israel Untuk Gencatan Senjata di Gaza Ditolak Hamas

By Redaksi Published 27 Juli 2024
Share
1 Min Read
Pengungsi warga Palestina duduk di puing - puing yang runtuh
SHARE

GAZA, Juangsumatera.com – Gerakan Palestina Hamas tidak setuju dengan syarat baru Israel untuk gencatan senjata di Jalur Gaza. Juru bicara Hamas di Lebanon Walid Kilani mengatakan hal itu kepada Sputnik pada Jumat (26/7/2024) dan dikutip dari SINDOnews.com.

Sebelumnya, media melaporkan Israel sedang mencari perubahan pada rencana gencatan senjata Gaza, yang akan mempersulit kesepakatan akhir dengan Hamas. Israel dilaporkan menuntut agar warga Palestina yang mengungsi disaring ketika kembali ke Jalur Gaza utara setelah gencatan senjata dimulai.

“Kami masih berpegang pada usulan gencatan senjata di Gaza yang kami sampaikan kepada para mediator tiga pekan lalu, tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu telah mengajukan syarat tambahan yang belum diterima Hamas dan faksi-faksi Palestina,” tegas perwakilan Hamas tersebut.

Pada bulan Mei, Presiden AS Joe Biden mengumumkan rencana untuk kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza dan pertukaran sandera. Tahap pertama kesepakatan tersebut diharapkan mencakup gencatan senjata selama enam pekan di daerah kantong itu dengan imbalan pembebasan sekitar 40 sandera Israel yang masih hidup dan yang sudah meninggal.

Meskipun telah melalui beberapa putaran negosiasi, otoritas Israel telah berulang kali mengatakan, Israel berusaha melanjutkan perang hingga semua tujuannya tercapai, yang utamanya, selain pembebasan semua sandera, adalah pemusnahan total gerakan Hamas. (sya/tim)

Redaksi 27 Juli 2024 27 Juli 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Pemimpin Ansar Allah Janjikan Lebih Banyak Serangan ke Tel Aviv
Next Article Inggris Cabut Keberatan Pada ICC Tangkap Netanyahu, Palestina Puji Keputusan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Garuda Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris

1 Juli 2025
Nasional

Pemimpin Oposisi Israel Desak Netanyahu Akhiri Perang di Gaza

1 Juli 2025
Nasional

Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Langgar UUD dan Inkonstitusional

30 Juni 2025
Nasional

Israel Serang Lebanon Selatan saat Gencatan Senjata dengan Iran

28 Juni 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?