KAMPAR, Juangsumatera.com – Puluhan warga Desa Ranah Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Provinsi Riau kembali mendatangi Polres Kampar, Kamis malam (12/6/2025).
Menurut pantauan Juangsumatera.com di depan Polres Kampar, puluhan warga Ranah mendatangi Polres Kampar sekitar pukul 20. 00 wib. Puluhan warga tersebut berjalan tenang.
Informasi yang beredar bahwa pihak keluarga korban telah berdamai dengan pelaku pelecehan seksual inisial AM. Dilain sisi masyarakat Desa Ranah tidak mau pelaku pelecehan seksual AM lepas dari jeratan hukum.
Salah seorang warga Ranah yang tidak mau disebut namanya dengan tegas mengatakan, pelaku AM selalu lepas dari jeratan hukum setelah melakukan pelecehan seksual terhadap anak dibawah umur di Desa Ranah karena uang nya banyak untuk menutupi kasus pelecehan seksual tersebut.
Sekarang ini pelaku kembali melakukan perbuatan kejinya terhadap anak dibawah umur yang berusia 12 tahun dan sekarang ini terjadi kembali perdamaian karena pelaku bayak duit/uang.
Diterangkan nya lebih lanjut, pelaku AM melakukan aksi bejat kepada anak dibawah umur di dalam mushola milik pelaku. Pelaku juga guru mengaji di mushola miliknya.
Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh warga lain yang juga tidak mau disebut namanya mengatakan, pelaku AM sudah lebih 3 orang anak menjadi korban pelecehan seksual.
Anak – anak mengaji di mushola milik pelaku cukup banyak karena anak – anak mengaji gratis dan tidak membayar. Kami minta kepada Polres Kampar agar pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Sampai pada pukul 22. 45 wib saat ini perwakilan dari warga Desa Ranah masih berada didalam Polres Kampar. Puluhan warga masih bertahan didepan Polres Kampar. (tim)