KAIRO Juangsumatera.com- Mesir dilaporkan sedang mempersiapkan sebuah area khusus di perbatasan Jalur Gaza, yang bisa menampung warga Palestina jika serangan darat Israel terhadap Rafah memicu eksodus melintasi perbatasan.
Langkah ini disebut sebagai rencana darurat yang dipersiapkan oleh Kairo.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (16/2) dan dikutip dari detiknews. Mesir sebelumnya membantah melakukan persiapan semacam itu.
Sumber itu mengatakan kepada Reuters, bahwa pembangunan kamp itu dimulai sekitar tiga atau empat hari lalu, dan akan menjadi tempat berlindung sementara jika ada orang-orang yang melintasi perbatasan hingga resolusi tercapai.
Otoritas Kairo berulang kali meningkatkan kewaspadaan atas kemungkinan bahwa serangan Israel yang menghancurkan Jalur Gaza bisa membuat warga Palestina terpaksa mengungsi ke Sinai. Hal yang menurut Mesir tidak bisa diterima sejalan dengan peringatan negara-negara Arab lainnya.
Amerika Serikat (AS), berulang kali menyatakan akan menentang pemindahan paksa warga Palestina keluar dari Jalur Gaza.
Salah satu sumber yang dikutip Reuters mengatakan, Mesir merasa optimistis bahwa perundingan untuk mewujudkan gencatan senjata bisa menghindari skenario semacam itu. Namun demikian, Kairo mempersiapkan area khsus di perbatasan sebagai tindakan sementara dan pencegahan.
Tiga sumber keamanan lainnya menyebut Mesir telah mulai mempersiapkan area gurun dengan beberapa fasilitas dasar yang dapat digunakan untuk berlindung oleh warga Palestina.
Ditekankan oleh ketiga sumber itu, bahwa persiapan ini merupakan langkah darurat. (Tim)