KAMPAR Juangsumatera.com- Terkait kontainer sampah berada ditengah jalan dan sudah menganggu pengguna jalan. Kontainer sampah tersebut berada di jalan Lingkar dan hanya berjarak lebih kurang 100 meter dari RSUD Bangkinang Kabupaten Kampar.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar Yuricho Efril kepada Juangsumatera.com melalui telepon genggam, Jum,at (29/12) mengatakan, posisi kontainer sampah di jalan Lingkar dekat RSUD Bangkinang sudah digeser ke tepi sedikit dan dulunya sebelum saya menjadi Kadis DLH memang posisinya agak ke tengah jalan.
“Posisi kontainer sampah sudah kita geser ke tepi sedikit dan menurut kami yang menganggu yakni sampah – sampah yang dibuang oleh masyarakat semarangan dan berserakan didekat jalan tersebut dan bukan posisi kontainer,” kata Yuricho.
Ketika ditanya kenapa tidak diletakan kontainer sampah dipinggir jalan dan Yuricho mengatakan, kalau diletakan dipinggir jalan tidak bisa diangkat kontainer tersebut.
“Diletakan dipinggir jalan kontainer sampah tersebut dan anggota payah mengangkatnya. Kita serba susah juga, karena jalan tersebut jalan Provinsi,” terang Yuricho.
Sebelumnya, menurut pantauan Juangsumatera.com Jum,at pagi pukul 10.00 wib (29/12) bahwa kontainer sampah di jalan Lingkar hanya berjarak lebih Kuang 100 meter dari RSUD Bangkinang. Kontainer sampah masih penuh sampah dan diduga belum diangkat sampahnya oleh petugas kebersihan.
Salah seorang warga Bangkinang Kota Dedi mengatakan, keberadaan kontainer untuk penampung sampah ditengah – tengah jalan sudah menganggu pengguna jalan. Jalan milik Provinsi tersebut bukan untuk letak kontainer sampah.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kampar diduga sebagai pemilik kontainer sampah harus paham dengan fungsi jalan. Seharusnya kontainer sampah diletakkan disamping jalan bukan ditengah – tengah jalan, terang Dedi.
Salah tugas DLH Kampar yakni kebersihan dan memperindah kota dan bukan sebaliknya memperburuk keindahan jalan yang telah dibuat oleh Pemerintah. Apalagi jalan tersebut menuju ke rumah sakit milik Pemerintah daerah, kata Dedi dengan singkat. (YL)