GAZA, Juangsumatera.com – Israel terus melancarkan serangan udara ke Gaza, Palestina. Serangan udara itu menewaskan juru bicara Hamas, Abdel-Latif Al-Qanoua.
Dilansir Reuters, Kamis (27/3/2025) dan dilansir dari detiknews, Al-Qanoua tewas ketika tendanya menjadi sasaran di Jabalia. Serangan yang sama juga melukai beberapa orang.
Militer Israel turut menyerang Kota Gaza dan Khan Younis di Gaza selatan. Serangan itu menewaskan 7 orang di dua wilayah itu.
Awal pekan ini, Israel membunuh seorang anggota kantor politik Hamas bernama Ismail Barhoum dan pemimpin senior Hamas lainnya, Salah al-Bardaweel.
Bardaweel maupun Barhoum adalah anggota badan pembuat keputusan Hamas yang beranggotakan 20 orang. Sebelas di antaranya telah tewas sejak dimulainya perang pada akhir 2023.
Minggu lalu, Israel mengakhiri gencatan senjata yang telah berlangsung selama dua bulan dengan melanjutkan pengeboman dan operasi darat. Sejak 18 Maret 2023, Israel menyerang Gaza secara membabi buta hingga menewaskan 830 orang, lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan wanita.
Israel dan Hamas saling tuduh telah melanggar gencatan senjata. Padahal gencatan senjata tersebut telah berlaku sejak Januari dan menawarkan jeda dari perang bagi 2,3 juta penduduk Gaza. Mereka sempat kembali ke Gaza yang telah hancur menjadi puing-puing karena aksi militer Israel. (isa/yld/red)