By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Jika Ada Pelanggaran di Raja Ampat, Anggota DPR Minta Aparat Bertindak
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

Jika Ada Pelanggaran di Raja Ampat, Anggota DPR Minta Aparat Bertindak

By Redaksi Published 7 Juni 2025
Share
3 Min Read
Raja Ampat
SHARE

JAKARTA, Juangsumatera.com – Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas mengatakan, aparat penegak hukum (APH) harus mengambil tindakan jika terjadi pelanggaran terkait penambangan nikel di Raja Ampat, Papua.

“Kalau memang ada yang dilanggar ya APH harus bertindak. Tidak bisa kita, hukum itu tidak bisa pandang bulu. Siapapun yang berbuat salah ya salah,” ujar Hasbiallah usai acara diskusi publik “Legalisasi Kasino di Indonesia: Antara Kepastian Hukum, Tantangan Sosial, dan Peluang Ekonomi” yang diadakan Ikatan Wartawan Hukum (Iwakum) di Jakarta, Sabtu (7/6/2025) dikutip dari KOMPAS.com.

Kendati demikian, Hasbi mengaku masih perlu mendalami kasus penambangan nikel di Raja Ampat yang akhir-akhir ini dibicarakan.

“Kita lihat dulu ya soal tambang yang ada di Raja Ampat. Kita lihat dulu sesuai mekanisme atau tidak. Benar-benar merusak alam atau tidak. Itu kita mesti pendalaman,” lanjut Hasbi.

Akhir-akhir ini, penambangan nikel di Raja Ampat, Papua, menjadi sorotan. Hal ini menarik perhatian publik setelah sejumlah aktivis Greenpeace melakukan aksi protes di tengah Konferensi Nikel Internasional yang berlangsung di Jakarta, 3 Juni 2025 lalu.

Juru Kampanye Hutan, Greenpeace Indonesia, Iqbal Damanik mengatakan, ada tiga pulau kecil di Raja Ampat yang menjadi lokasi penambangan.

“Industrialisasi nikel yang makin masif seiring tren naiknya permintaan mobil listrik telah menghancurkan hutan, tanah, sungai, dan laut di berbagai daerah, mulai dari Morowali, Konawe Utara, Kabaena, Wawonii, Halmahera, hingga Obi,” kata Iqbal, Kamis (5/6/2025).

Menurut analisis Greenpeace, eksploitasi nikel di ketiga pulau itu telah membabat lebih dari 500 hektar hutan dan vegetasi alami khas.

Berdasarkan sejumlah dokumentasi yang didapat, terlihat ada limpasan tanah yang memicu sedimentasi di pesisir. Limpasan tanah ini muncul karena pembabatan hutan dan pengerukan tanah. Adanya sedimentasi ini berpotensi merusak karang dan ekosistem perairan Raja Ampat.

Selain Pulau Gag, Kawe, dan Manuran, masih ada sejumlah pulau kecil lain di Raja Ampat yang terancam tambang nikel. Dua pulau ini adalah Pulau Batang Pele dan Manyaifun.

Kedua pulau ini bersebelahan dan jaraknya kurang lebih 30 kilometer dari Piaynemo, gugusan bukit karst yang gambarnya terpacak di uang pecahan Rp100.000.

Iqbal mengatakan, Raja Ampat mulai dibidik setelah sejumlah tempat terjamah oleh tambang nikel.

“Industrialisasi nikel yang makin masif seiring tren naiknya permintaan mobil listrik telah menghancurkan hutan, tanah, sungai, dan laut di berbagai daerah, mulai dari Morowali, Konawe Utara, Kabaena, Wawonii, Halmahera, hingga Obi,” kata Iqbal.

Kini, Raja Ampat yang dijuluki surga terakhir di bumi juga mulai dibidik karena kandungan nikel di dalamnya. (red)

Redaksi 7 Juni 2025 7 Juni 2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Rusia
Next Article KPK Audit Seluruh Pajak Bank BJB
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Israel Balas Serangan ke Iran, Ledakan Terdengar di Teheran

15 Juni 2025
Nasional

Israel Ancam Bakar’ Teheran Jika Iran Terus Menyerang

14 Juni 2025
Nasional

Iran Gempur Israel dan Bersumpah Sasar Pangkalan Militer AS

14 Juni 2025
Nasional

Iran Bombardir Tel Aviv, Netanyahu dan Menhan Israel Berlindung di Bunker

14 Juni 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?