By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: India Setop Pasokan Air, Pakistan Terancam
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Nasional

India Setop Pasokan Air, Pakistan Terancam

By Redaksi Published 27 April 2025
Share
3 Min Read
Pakistan akan terancam kalau India stop pasokan air
SHARE

JAKARTA, Juangsumatera.com – – India kabarnya menangguhkan Perjanjian Air Sungai Indus (Indus Waters Treaty) yang telah berlangsung sejak 1960. Langkah ini dikhawatirkan akan memperparah krisis air di Pakistan, mengancam sektor pertanian hingga kelangsungan hidup jutaan orang.

Di tengah terik matahari dan sungai yang mengering, petani Pakistan Homla Thakhur hanya bisa pasrah. Berada tak jauh dari Sungai Indus di Provinsi Sindh, Thakhur mengaku khawatir akan masa depan lahannya.

“Jika mereka menghentikan air, semuanya akan berubah menjadi gurun Thar, seluruh negeri,” ujar Thakhur, dikutip dari Reuters, Minggu (27/4/2025) dan dilansir dari CNBC Indonesia.

Kekhawatiran Thakhur turut disuarakan oleh lebih dari 15 petani dan sejumlah ahli yang menyoroti minimnya curah hujan dalam beberapa tahun terakhir. Penangguhan perjanjian ini terjadi setelah serangan militan di Kashmir yang menewaskan 26 orang. Dalam serangan itu, India menuduh keterlibatan kelompok asal Pakistan.

Islamabad membantah tuduhan tersebut dan memperingatkan bahwa penghentian aliran air akan dianggap sebagai tindakan perang.

Meskipun India tidak dapat menghentikan aliran air secara instan karena keterbatasan infrastruktur sesuai perjanjian, para pejabat mengungkapkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan India bisa mulai mengalihkan aliran air untuk pertanian domestik melalui pembangunan kanal dan proyek bendungan yang membutuhkan waktu 4-7 tahun.

“Tak setetes pun air Sungai Indus akan mencapai Pakistan,” tegas Menteri Sumber Daya Air India, Chandrakant Raghunath Paatil dalam cuitannya di X.

Dalam waktu dekat, India juga akan berhenti berbagi data hidrologi, menghentikan peringatan banjir, dan tidak lagi menghadiri pertemuan tahunan Komisi Tetap Indus. Ini berpotensi membuat Pakistan buta terhadap pergerakan dan volume aliran sungai.

“Tanpa informasi, mereka tidak bisa merencanakan,” kata Kushvinder Vohra, mantan Kepala Komisi Air India sekaligus mantan Komisioner Indus.

Tidak hanya sektor pertanian, kekurangan air diperkirakan akan berdampak pada pembangkit listrik dan ekonomi Pakistan secara keseluruhan. Vaqar Ahmed, ekonom di Oxford Policy Management, memperingatkan bahwa Pakistan selama ini meremehkan potensi ancaman dari India terkait air.

“India memang belum memiliki infrastruktur untuk menghentikan air sepenuhnya saat musim banjir, jadi ini momen krusial bagi Pakistan untuk memperbaiki inefisiensi sektor airnya,” ujarnya.

Sungai Indus dan anak-anak sungainya yang dialokasikan untuk Pakistan mengairi lebih dari 16 juta hektare lahan, sekitar 80% dari total pertanian negara berpenduduk 240 juta jiwa itu. Gangguan terhadap aliran ini diprediksi berdampak langsung pada ketahanan pangan, pasokan listrik, dan kehidupan jutaan orang. (pgr/red)

Redaksi 27 April 2025 27 April 2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Anggota DPRD DKI Jatuh dan Meninggal Saat Acara Halalbihalal
Next Article Kades Kijang Jaya Dilaporkan ke Kejari Kampar Terkait Dugaan Jual Tanah Desa
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Nasional

Anwar Abbas Bantah MUI dan Muhammadiyah Dukung Pemakzulan Wapres

7 Mei 2025
Nasional

Hamas : Tak Ada Guna Lagi Bahas Gencatan Senjata Gaza

6 Mei 2025
Nasional

Israel Setujui Rencana Penjajahan Paksa Gaza, Bakal Usir Warga

6 Mei 2025
Nasional

Yaman Digempur AS Habis – Habisan

5 Mei 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?