By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Juang Sumatera Juang Sumatera Juang Sumatera
Notification Show More
Font ResizerAa
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Reading: Harga Minyak Terus Anjlok Imbas Perang Dagang AS dan China
Share
Font ResizerAa
Juang Sumatera Juang Sumatera
  • Advetorial
  • Bisnis
  • Budaya
  • Digital
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Keuangan
  • Listrik
Search
  • Home
  • Bisnis
  • Budaya
  • Olahraga
  • Riau
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Inhil
    • Inhu
    • Kampar
    • Kuansing
    • Meranti
    • Pekanbaru
    • Pelalawan
    • Rohil
    • Rohul
  • Peristiwa
  • Politik
  • Lainnya
    • Opini
    • Wisata
Have an existing account? Sign In
Follow US
Bisnis

Harga Minyak Terus Anjlok Imbas Perang Dagang AS dan China

By Redaksi Published 14 April 2025
Share
3 Min Read
Harga minyak dunia mulai anjlok
SHARE

JAKARTA, Juangsumatera.com — Harga minyak mentah kembali turun pada Senin (14/4/2025) karena kekhawatiran peningkatan perang dagang antara Amerika Serikat dan China akan melemahkan pertumbuhan ekonomi global dan mengurangi permintaan bahan bakar.

Harga minyak mentah Brent turun 29 sen atau 0,45 persen menjadi US$64,47 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS diperdagangkan pada US$61,23 per barel, turun 27 sen atau 0,44 persen.

Kedua kontrak telah kehilangan sekitar US$10 per barel sejak awal bulan karena perang dagang antara dua ekonomi terbesar dunia telah meningkat.

Goldman Sachs memperkirakan harga rata-rata Brent adalah US$63 dan harga rata-rata WTI adalah US$59 untuk sisa 2025 dan harga rata-rata Brent adalah US$58 dan harga rata-rata WTI adalah US$55 pada 2026, dilansir dari CNN Indonesia.

Goldman Sachs juga memperkirakan permintaan minyak global pada kuartal IV 2025 hanya akan naik 300 ribu barel per hari dari tahun ke tahun.

“Mengingat prospek pertumbuhan yang lemah”, kata Goldman dalam catatan seraya menambahkan bahwa perlambatan permintaan diperkirakan akan paling tajam untuk bahan baku petrokimia.

Beijing menaikkan tarif impor AS menjadi 125 persen pada Jumat, sebagai balasan atas keputusan Presiden Donald Trump untuk menaikkan bea atas barang-barang China menjadi 145 persen.

Trump pada Sabtu memberikan pengecualian dari tarif tinggi pada telepon pintar, komputer, dan beberapa barang elektronik lainnya yang sebagian besar diimpor dari China, tetapi Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick pada Minggu mengatakan bahwa produk teknologi penting dari China akan menghadapi bea baru.

Perang dagang telah meningkatkan kekhawatiran bahwa ekspor yang tidak terjual dapat terus menurunkan harga domestik China.

“Data inflasi dari China merupakan jendela bagi ekonomi yang tidak siap untuk perang dagang. Harga konsumen turun untuk bulan kedua berturut-turut dalam hal tahun ke tahun, sementara harga produsen mencatat penurunan 30 persen berturut-turut,” kata Moody’s Analytics dalam catatan mingguan, mengacu pada data yang dirilis pada 10 April.

Menurut Baker Hughes, ketika perusahaan bersiap menghadapi kemungkinan penurunan permintaan, perusahaan energi AS minggu lalu memangkas rig minyak paling banyak dalam seminggu sejak Juni 2023, menurunkan jumlah rig minyak dan gas alam secara keseluruhan untuk minggu ketiga berturut-turut.

Menteri Energi AS Chris Wright mengatakan bahwa Amerika Serikat dapat menghentikan ekspor minyak Iran sebagai bagian dari rencana Trump untuk menekan Teheran atas program nuklirnya. (ldy/pta/red)

Redaksi 14 April 2025 14 April 2025
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Email Print
Berikan Ulasan Anda untuk Berita ini
Love0
Sad0
Happy0
Sleepy0
Angry0
Previous Article Kejagung Usut Asal Usul Uang Suap Untuk Urus Vonis Lepas Terdakwa
Next Article 7 Orang Tewas dan Puluhan Luka di Yaman Karena Serangan AS
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait

Bisnis

Perang Dagang Segera Berakhir, Trump Mulai Komunikasi dengan China

20 April 2025
Bisnis

Indonesia Akan Alihkan Ekspor ke Eropa dan Australia

18 April 2025
Bisnis

Pedagang China Ramai-ramai Kabur, Krisis Baru Melanda AS

11 April 2025
Bisnis

Orang Terkaya Israel, Mesin Uangnya Ternyata di Indonesia

3 April 2025
Show More

JUANG SUMATERA

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Info Iklan

Sekilas

Menyajikan berita, informasi, data, dan hasil riset secara mendalam bagi kepentingan para pemimpin bisnis dan pengambil kebijakan, namun dikemas secara lugas dan atraktif agar mudah dipahami publik.
Kategori Lainnya
  • Riau
  • Infrastruktur
  • Digital
  • Keuangan
 
  • Bisnis
  • Industri
  • Listrik
  • Pertambangan

Langganan Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!

[mc4wp_form]
© juangsumatera.com - All Right Reserved
Welcome Back!

Masuk ke akun Anda

Lost your password?